Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER JABODETABEK] Terbongkarnya Rangkap Jabatan di UI pasca Kontroversi "Jokowi: The King of Lip Service"

Kompas.com - 30/06/2021, 08:50 WIB
Ivany Atina Arbi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Berita tentang polemik "Jokowi: The King of Lip Service" yang berujung terbongkarnya rangkap jabatan di Universitas Indonesia (UI) menjadi berita paling banyak dibaca, Selasa (29/6/2021).

Kompas.com merangkum sejumlah berita terpopuler lainnya di Jabodetabek di sini.

Baca juga: PPKM Mikro Darurat Jawa-Bali Kemungkinan Diumumkan Hari Ini

1. Terbongkarnya rangkap jabatan di UI

Polemik tentang poster bertajuk "Jokowi: The King of Lip Service" yang diunggah Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UI di akun Twitternya pada Sabtu (26/6/2021) lalu berujung pada sesuatu hal yang lebih besar.

Poster yang mengkritik kepemimpinan Presiden Joko Widodo tersebut dianggap melanggar sejumlah aturan oleh pihak Rektorat UI, sehingga pengurus BEM kampus ternama itu pun dipanggil pihak Rektorat.

Tak berhenti di situ, sejumlah anggota BEM UI mendadak mengalami peretasan di akun media sosial mereka, mulai dari WhatsApp, Telegram, hingga Instagram.

Polemik ini berujung pada terungkapnya rangkap jabatan Rektor UI Ari Kuncoro.

Baca juga: 8 Pejabat Teras UI di Lingkaran Kekuasaan Jokowi, Siapa Saja Mereka?

Di media sosial, nama Ari disebut-sebut menjabat sebagai komisaris di Bank Negara Indonesia (BNI) dan Bank Rakyat Indonesia (BRI). Jabatan tersebut diduga melanggar statuta UI karena merangkap jabatan sebagai pejabat di BUMN.

Selain itu, Ketua Majelis Wali Amanat (MWA) UI Saleh Husin juga disebut-sebut merangkap jabatan sebagai Managing Director Sinar Mas.

Simak berita selengkapnya di sini

2. Cerita istri yang datangi 5 rumah sakit untuk perawatan suaminya yang positif Covid-19

SH, seorang istri dari pasien Covid-19 berinisial F, menceritakan betapa sulitnya mencarikan ruang perawatan untuk suaminya yang positif Covid-19.

F sempat ditolak empat rumah sakit sebelum diterima di RSUD Pasar Rebo, Jakarta Timur.

Bermula pada Selasa (15/6/2021) lalu, warga Lenteng Agung, Jakarta Selatan itu memiliki gejala Covid-19, seperti demam dan hilang penciuman.

Baca juga: 35 Jalan dan Kawasan di Jakarta, Depok, Tangerang, Bekasi Ditutup Malam Ini, Berikut Daftarnya

 

F kemudian memutuskan untuk melakukan tes usap PCR. Empat hari berselang, ia dinyatakan positif Covid-19. Ketika itu, pria tersebut sudah hilang kesadaran.

SH kemudian mencari rumah sakit rujukan untuk suaminya. Namun, tidak semudah yang ia kira. Mereka ditolak empat rumah sakit.

"Dari siang saya dari IGD satu ke IGD lainnya, bawa F. Sampai malam, pukul 12.00 WIB, baru RSUD Pasar Rebo yang bisa tangani (suami saya)," kata SH.

Baca berita selengkapnya di sini. 

3. Depok resmi zona merah

Kota Depok, Jawa Barat, resmi berstatus zona merah atau wilayah dengan risiko tinggi penularan Covid-19 pada Selasa (29/6/2021). Zonasi itu ditetapkan melalui 14 indikator dari Satgas Covid-19 RI.

Sebelumnya, Depok sejak April 2021 berstatus zona oranye atau wilayah risiko sedang.

Baca juga: Tembus 57.295 Kasus Aktif Covid-19, Mengapa DKI Jakarta Tak Terapkan Lockdown?

Memasuki pekan ini, skor Kota Depok dalam penilaian zonasi turun dari 1,93 menjadi 1,8.

Dengan ditetapkannya status zona merah bagi Depok, Satgas Penanganan Covid-19 di tingkat kota meminta warga agar semakin waspada dan mematuhi ketentuan pemerintah.

Lebih baik, warga bertahan di rumah dan menghindari kegiatan di luar rumah yang kurang mendesak.

Baca berita selengkapnya di sini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Megapolitan
NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

Megapolitan
Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Megapolitan
Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

Megapolitan
Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Megapolitan
Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang 'Pelanggannya' di Kali Bekasi

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang "Pelanggannya" di Kali Bekasi

Megapolitan
Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Megapolitan
Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Megapolitan
Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Megapolitan
Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com