Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beredar Info Akan Gelar Vaksinasi untuk Anak, Ini Penjelasan Alumni Kolese Kanisius

Kompas.com - 30/06/2021, 11:37 WIB
Ihsanuddin,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Alumni Kolese Kanisius Jakarta mengklarifikasi informasi yang beredar di media sosial soal rencana kegiatan vaksinasi Covid-19 untuk anak usia 12-17 tahun. Ketua Alumni Kanisius Menteng 64 (AM64) Irlan Suud menegaskan, informasi yang beredar itu kurang tepat.

Ia mengatakan, pihak alumni dan sekolah Kolese Kanisius saat ini baru sekedar melakukan pendataan internal bagi siswa SMP dan SMA di sekolah tersebut yang hendak mendapatkan vaksinasi.

"Pihak sekolah mencoba melakukan pendataan lebih dulu untuk kebutuhan internal Kolese Kanisius saja, yaitu apabila benar nanti sudah resmi diperkenankan (vaksinasi untuk anak), maka secara data internal Kolese Kanisius sudah siap," kata Irlan saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu (30/6/2021).

Baca juga: Alumni Kolese Kanisius Gelar Vaksinasi Covid-19 untuk 2.500 Lansia

Irlan menilai sudah terjadi misinformasi sehingga beredar pesan berantai seolah-olah Kolese Kanisius membuka pendaftaran vaksinasi anak untuk masyarakat umum.

Irlan menegaskan, sampai saat ini belum ada petunjuk teknis/protokol dari Kementerian Kesehatan dan Dinas Kesehatan sebagai terkait vaksinasi untuk anak. Pelaksanaan vaksinasi untuk usia 12-17 tahun belum dapat dilakukan.

"Bahwa apabila pada saatnya otoritas pelaksana, dalam hal ini Kementerian Kesehatan dan Dinas Kesehatan sudah mengeluarkan petunjuk teknis/protokol dan memungkinkan untuk dilakukan vaksinasi usia 12-17 tahun, kami akan mengumumkannya kepada publik," sambung dia.

Presiden Jokowi sebelumnya menyatakan vaksinasi untuk anak usia 12-17 tahun bisa segera dimulai menyusul terbitnya izin penggunaan darurat vaksin Sinovac yang diterbitkan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

"Kita juga bersyukur BPOM telah mengeluarkan izin penggunaan darurat atau emergency use authorization untuk vaksin Sinovac yang dinyatakan aman digunakan anak usia 12 sampai 17 tahun, sehingga vaksinasi untuk anak-anak usia tersebut bisa segera dimulai," kata Jokowi melalui tayangan YouTube Sekretariat Presiden, Senin lalu.

Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kemenkes Siti Nadia Tarmizi mengatakan, pihaknya tengah mempersiapkan teknis pelaksanaan vaksinasi Covid-19 untuk anak-anak.

“Belum (jadwal vaksinasinya). Masih dimatangkan teknis pelaksanaannya,” kata Nadia saat dihubungi Kompas.com, Selasa kemarin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Megapolitan
Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Megapolitan
Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Megapolitan
'Otak' Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

"Otak" Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

Megapolitan
KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

Megapolitan
Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Megapolitan
Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Megapolitan
Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Megapolitan
Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com