Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wacana Penerapan PPKM Mikro Darurat, Wali Kota Arief: Tangerang Harus Siap

Kompas.com - 30/06/2021, 17:20 WIB
Muhammad Naufal,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang siap melaksanakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) mikro darurat.

Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah berujar, pihaknya harus menerapkan PPKM mikro darurat demi mengamankan masyarakat di Kota Tangerang dari paparan virus Covid-19.

"Siap enggak siap, harus siap. Karena sekarang yang harus diamankan kan masyarakat," ujar dia saat dikonfirmasi, Rabu (30/6/2021).

Baca juga: Warga Berdempetan Antre Vaksinasi di Puspemkot, Ini Penjelasan Wali Kota Tangerang

Arief berujar, saat ini jajarannya sedang menunggu surat edaran dari Pemerintah Pusat soal penerapan PPKM mikro darurat.

Sembari menunggu, Pemkot Tangerang telah menginstruksikan BPBD Kota Tangerang, Satpol PP Kota Tangerang, dan instansi lainnya, agar bersiap sebelum PPKM mikro darurat benar-benar diberlakukan.

"Kami masih menunggu edaran dari pusatnya seperti apa," tutur politikus Demokrat itu.

Baca juga: UPDATE 28 Juni: Kasus Covid-19 di Kota Tangerang Bertambah 129, Pasien Aktif Jadi 654

Saat ini, Arief mengaku belum mengetahui apakah bakal menyekat sejumlah ruas jalan di Kota Tangerang sebagai konsekuensi pemberlakuan PPKM mikro darurat.

Namun, terlepas dari diterapkannya PPKM mikro darurat, Arief mengeklaim bahwa mobilitas masyarakat di wilayahnya sudah jauh berkurang dibandingkan sebelumnya.

"Kami lihat lah. Karena kami juga harus mengatur strategi penanganan pandemi ini supaya efektif dan efisien," papar pria 44 tahun itu.

Baca juga: Dalam Sehari 72 Warga Meninggal akibat Covid-19 Jadi Alasan Pemkot Bekasi Berlakukan PPKM Mikro Darurat

Arief berharap, saat PPKM mikro darurat diberlakukan, masyarakat di Kota Tangerang dapat menyikapinya dengan bijak.

Pasalnya, hampir seluruh fasilitas kesehatan khusus pasien Covid-19 di kota itu telah terisi penuh.

"Mudah-mudahan maysarakat bisa bijak juga menyikapi, karena memang kasusnya makin tinggi," harap Arief.

"Rumah sakit sudah makin terbatas. Bahkan rumah isolasi yang disediakan pemerintah juga terbatas," sambungnya.

Kebijakan PPKM darurat itu hendak diambil karena kasus penularan Covid-19 di sejumlah daerah, termasuk Kota Tangerang.

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang melaporkan 151 kasus baru Covid-19 pada Selasa (29/6/2021).

Hingga saat ini, total kasus Covid-19 di Kota Tangerang mencapai 11.336 kasus.

Berdasarkan data Dinkes, pasien yang sembuh dari Covid-19 bertambah 83 orang menjadi total 10.401 orang.

Pasien yang masih dirawat atau menjalani isolasi mandiri (kasus aktif) bertambah 66 orang sehingga berjumlah 720 orang.

Sementara itu, jumlah pasien yang meninggal karena Covid-19 bertambah dua orang sehingga berjumlah 215 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Kapok Pernah Dibui, Remaja Ini Rampas Ponsel di Jatiasih dan Begal Motor di Bantargebang

Tak Kapok Pernah Dibui, Remaja Ini Rampas Ponsel di Jatiasih dan Begal Motor di Bantargebang

Megapolitan
14 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari Per 24 April 2024

14 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari Per 24 April 2024

Megapolitan
BPBD DKI: Waspada Banjir Rob di Pesisir Jakarta pada 25-29 April 2024

BPBD DKI: Waspada Banjir Rob di Pesisir Jakarta pada 25-29 April 2024

Megapolitan
Bocah 7 Tahun di Tangerang Dibunuh Tante Sendiri, Dibekap Pakai Bantal

Bocah 7 Tahun di Tangerang Dibunuh Tante Sendiri, Dibekap Pakai Bantal

Megapolitan
Tiktoker Galihloss Terseret Kasus Penistaan Agama, Ketua RW: Orangtuanya Lapor Anaknya Ditangkap

Tiktoker Galihloss Terseret Kasus Penistaan Agama, Ketua RW: Orangtuanya Lapor Anaknya Ditangkap

Megapolitan
Warga Rusun Muara Baru Antusias Tunggu Kedatangan Gibran Usai Penetapan KPU

Warga Rusun Muara Baru Antusias Tunggu Kedatangan Gibran Usai Penetapan KPU

Megapolitan
Pembatasan Kendaraan Dianggap Bisa Kurangi Macet Jakarta, Asalkan Transportasi Publik Baik

Pembatasan Kendaraan Dianggap Bisa Kurangi Macet Jakarta, Asalkan Transportasi Publik Baik

Megapolitan
Buang Pepaya karena Sepi Pembeli, Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Rugi Besar

Buang Pepaya karena Sepi Pembeli, Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Rugi Besar

Megapolitan
Gara-gara Sakit Hati, Seorang Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Gara-gara Sakit Hati, Seorang Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Harga Pepaya di Pasar Induk Kramatjati Anjlok, Pedagang: Tombok Terus

Harga Pepaya di Pasar Induk Kramatjati Anjlok, Pedagang: Tombok Terus

Megapolitan
Pilkada Kota Bogor 2024, Golkar Prioritaskan Koalisi dengan Partai Pengusung Prabowo-Gibran

Pilkada Kota Bogor 2024, Golkar Prioritaskan Koalisi dengan Partai Pengusung Prabowo-Gibran

Megapolitan
Amankan Penetapan Presiden-Wakil Presiden 2024, Polda Metro Kerahkan 4.051 Personel Gabungan

Amankan Penetapan Presiden-Wakil Presiden 2024, Polda Metro Kerahkan 4.051 Personel Gabungan

Megapolitan
Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya karena Pembeli Belum Balik ke Jakarta

Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya karena Pembeli Belum Balik ke Jakarta

Megapolitan
Komisi B DPRD DKI Minta Pemprov DKI Tak Asal Batasi Kendaraan, Transportasi Publik Harus Membaik

Komisi B DPRD DKI Minta Pemprov DKI Tak Asal Batasi Kendaraan, Transportasi Publik Harus Membaik

Megapolitan
Politisi PAN dan Golkar Bogor Bertemu, Persiapkan Koalisi untuk Pilkada 2024

Politisi PAN dan Golkar Bogor Bertemu, Persiapkan Koalisi untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com