Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rencana Vaksinasi Anak Usia 12-17 Tahun, Pemkot Tangerang Tunggu Arahan Pemerintah Pusat

Kompas.com - 30/06/2021, 19:02 WIB
Muhammad Naufal,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang hingga saat ini masih belum menyiapkan skema soal vaksinasi Covid-19 bagi anak-anak berusia 12-17 tahun.

Di satu sisi, Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) DKI Jakarta menyatakan bahwa vaksinasi untuk anak-anak usia 12-17 tahun sudah bisa dilaksanakan mulai Kamis (1/7/2021) besok.

Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah menyatakan, jajarannya bakal memulai vaksinasi untuk anak usia 12-17 tahun saat sudah ada arahan dari Pemerinrah Pusat.

"Belum ya, belum ada edaran dari Kemenkes," ucap dia saat dikonfirmasi, Rabu (30/6/2021).

Baca juga: Polisi: Permintaan Oksigen Membeludak karena Banyak Pesanan Perorangan yang Panik

Pemkot Tangerang saat ini tengah menunggu surat edaran dari Kementerian Kesehatan soal vaksinasi anak usia 12-17 tahun.

Arief menegaskan, pihaknya sedang fokus untuk menggelar vaksinasi Covid-19 massal bagi warga berusia 18 tahun ke atas.

"Sekarang vaksin 18 tahun aja masih banyak yang dateng orang dari Balaraja, Cikupa, orang mana-mana. Jadi, kami fokus ke situ saja," papar dia.

Dia menambahkan, total warga di Kota Tangerang yang disuntik vaksin ada sekitar 17.000 orang pada Selasa kemarin.

"Hari ini saya belum dapat laporan jumlah total warga yang divaksin, tapi terus kami optimalkan vaksinasi di Kota Tangerang," urai Arief.

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang sempat melaporkan, ada sekitar 800 anak di bawah umur yang selama ini terpapar Covid-19 di Kota Tangerang.

Baca juga: Wacana Penerapan PPKM Mikro Darurat, Wali Kota Arief: Tangerang Harus Siap

Kepala Dinkes Kota Tangerang Liza Puspadewi berujar, pasien Covid-19 yang terhitung di bawah umur merupakan anak-anak yang berusia di bawah 18 tahun.

"Ada sekitar 800 anak dari total pasien yang positif Covid-19. Yang kami hitung termasuk anak, di bawah umur, itu yang di bawah 18 tahun," papar dia saat ditemui di kantornya, Kamis (24/6/2021).

Sementara itu, Ketua Umum IDAI DKI Jakarta Rini Sekartini sebelumnya menyatakan, siang ini pihaknya mengikuti rapat yang digelar Dinas Kesehatan DKI Jakarta untuk membahas persiapan pelaksanaan vaksinasi untuk anak itu.

Ia memastikan IDAI sangat mendukung pelaksanaan vaksinasi untuk anak-anak.

Sejak awal, IDAI menjadi salah satu pihak yang mendorong pelaksanaan vaksinasi itu karena bisa menekan kasus Covid-19 di kalangan anak-anak.

"Kami dari IDAI memang sudah memberikan rekomendasi, jadi kami harus mendukung pelaksanaan vaksinasi untuk anak tersebut," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sopirnya di Bawah Umur, Pemilik Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Bakal Diperiksa Polisi

Sopirnya di Bawah Umur, Pemilik Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Bakal Diperiksa Polisi

Megapolitan
Polisi Belum Tahan Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama

Polisi Belum Tahan Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama

Megapolitan
Mobil Patroli Polisi di Jakarta Selatan Dibawa Kabur Jambret yang Sedang Diamankan

Mobil Patroli Polisi di Jakarta Selatan Dibawa Kabur Jambret yang Sedang Diamankan

Megapolitan
Polisi Masih Dalami Motif Oknum Sopir Grab Culik dan Peras Penumpang

Polisi Masih Dalami Motif Oknum Sopir Grab Culik dan Peras Penumpang

Megapolitan
Momen Peserta Sanlat Ekspresi Baznas Diminta “Push Up” Karena Ketiduran saat Ada Seminar

Momen Peserta Sanlat Ekspresi Baznas Diminta “Push Up” Karena Ketiduran saat Ada Seminar

Megapolitan
Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Megapolitan
Seorang Ibu Diduga Menipu, Jual Cerita Anak Sakit lalu Minta Uang Rp 300.000

Seorang Ibu Diduga Menipu, Jual Cerita Anak Sakit lalu Minta Uang Rp 300.000

Megapolitan
Polisi Tangkap Sopir Grab yang Culik dan Peras Penumpangnya Rp 100 Juta

Polisi Tangkap Sopir Grab yang Culik dan Peras Penumpangnya Rp 100 Juta

Megapolitan
Wanita Tewas Bersimbah Darah di Bogor, Korban Terkapar dan Ditutup Selimut

Wanita Tewas Bersimbah Darah di Bogor, Korban Terkapar dan Ditutup Selimut

Megapolitan
Ada Obeng di TKP, Diduga Jadi Alat Suami Bunuh Istri di Bogor

Ada Obeng di TKP, Diduga Jadi Alat Suami Bunuh Istri di Bogor

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Kota Bekasi Hari Ini, Jumat, 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Kota Bekasi Hari Ini, Jumat, 29 Maret 2024

Megapolitan
Diduga Korban Pelecehan Seksual oleh Eks Ketua DPD PSI Jakbar Mengaku Diintimidasi agar Tak Lapor Polisi

Diduga Korban Pelecehan Seksual oleh Eks Ketua DPD PSI Jakbar Mengaku Diintimidasi agar Tak Lapor Polisi

Megapolitan
Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com