Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemprov DKI Tambah Tiga Rusun untuk Tampung Pasien Covid-19, Ini Daftarnya

Kompas.com - 30/06/2021, 19:44 WIB
Ivany Atina Arbi

Penulis

Sumber

JAKARTA, KOMPAS.com - Lonjakan kasus aktif Covid-19 di Ibu Kota membuat Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta membuka tiga rumah susun atau rusun untuk menampung pasien tanpa gejala atau bergejala ringan.

Laporan Kompas.id, Pemprov DKI Jakarta saat ini sedang menyiapkan Rusun Daan Mogot di Jakarta Barat, serta Rusun Pulogebang dan Pinus Elok Penggilingan di Jakarta Timur sebagai tempat perawatan pasien Covid-19.

Ketiga rusun tersebut mampu menampung setidaknya 765 pasien terkonfirmasi Covid-19 tanpa gejala dan bergejala ringan.

Sebelumnya, Pemprov DKI telah membuka Wisma Atlet Kemayoran di Jakarta Pusat untuk menampung pasien. Hingga Rabu (30/6/2021), sebanyak 8.949 pasien tengah dirawat di fasilitas tersebut.

Baca juga: Rapat PPKM Darurat, Anies Minta Empat Hal Ini Ke Pemerintah Pusat

Rusun Nagrak di Jakarta Utara juga baru saja dibuka untuk menampung pasien. Kini, total 1.268 pasien tengah menjalani perawatan di sana.

Perumda Pasar Jaya juga tengah menyiapkan Rusun Pasar Rumput di Jakarta Selatan sebagai tempat perawatan pasien Covid-19. Di rusun itu tersedia tiga tower dengan kapasitas 1.984 unit yang terdiri atas dua kamar.

Kepala Penerangan Kogabwilhan I Kolonel (Mar) Aris Munandar mengatakan, lonjakan kasus dan pasien Covid-19 disikapi dengan peningkatan perawatan secara intensif dan pengetatan protokol kesehatan.

”Kami mengupayakan pasien yang sedang dirawat dapat cepat pulih sehingga terjadi pengurangan jumlah pasien yang signifikan dan tidak terjadi antrean,” katanya.

Baca juga: Warga Jakarta Diminta Tunggu Pemerintah Pusat soal PPKM Darurat, Jangan Panik dan Termakan Hoaks

 

Data teranyar

Kasus harian Covid-19 di Jakarta terus bertambah secara signifikan. Hari ini, Rabu (30/6/2021) ditemukan 7.680 orang terkonfirmasi positif Covid-19.

Sebanyak 12 persen dari data tersebut merupakan kasus pada anak-anak. Rinciannya, 695 kasus pada anak usia 6-18 tahun dan 252 kasus pada anak usia 0-5 tahun.

"Untuk itu, penting sekali bagi para orang tua agar menjaga anak-anaknya lebih ketat dan menghindari keluar rumah membawa anak-anak," ujar Kepala Bidang pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dwi Oktavia.

Baca juga: Catat, 45 Jalan dan Kawasan di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi Ditutup Malam Ini

Angka kumulatif kasus Covid-19 di Jakarta mencapai 543.468 kasus.
Sedangkan pasien sembuh berada di angka 464.963, bertambah 3.504 dibandingkan kemarin.

Kasus aktif atau pasien dalam perawatan/isolasi berada di angka 70.039, bertambah 4.116 dibandingkan hari sebelumnya.

Angka kematian juga masih terus bertambah, hari ini ada 60 pasien Covid-19 meninggal. Korban jiwa akibat Covid-19 di Jakarta hingga kini tercatat banyak 8.486 orang.

(Kompas.id, Fransiskus Wisnu Wardhana Dany/ Kompas.com, Singgih Wiryono)

Artikel di atas telah tayang di Kompas.id dengan judul "DKI Jakarta Tambah Rusun Covid-19".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Pelaku Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Telah Dihubungi Polisi untuk Pendampingan

Keluarga Pelaku Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Telah Dihubungi Polisi untuk Pendampingan

Megapolitan
Dibawa Kabur dari Setiabudi, Mobil Patroli Polisi Ditemukan di Kemayoran

Dibawa Kabur dari Setiabudi, Mobil Patroli Polisi Ditemukan di Kemayoran

Megapolitan
Menilik Padi Apung Waduk Elok Cakung, Solusi untuk Sawah Kebanjiran

Menilik Padi Apung Waduk Elok Cakung, Solusi untuk Sawah Kebanjiran

Megapolitan
Sopirnya di Bawah Umur, Pemilik Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Bakal Diperiksa Polisi

Sopirnya di Bawah Umur, Pemilik Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Bakal Diperiksa Polisi

Megapolitan
Polisi Belum Tahan Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama

Polisi Belum Tahan Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama

Megapolitan
Mobil Patroli Polisi di Jakarta Selatan Dibawa Kabur Jambret yang Sedang Diamankan

Mobil Patroli Polisi di Jakarta Selatan Dibawa Kabur Jambret yang Sedang Diamankan

Megapolitan
Polisi Masih Dalami Motif Oknum Sopir Grab Culik dan Peras Penumpang

Polisi Masih Dalami Motif Oknum Sopir Grab Culik dan Peras Penumpang

Megapolitan
Momen Peserta Sanlat Ekspresi Baznas Diminta “Push Up” Karena Ketiduran saat Ada Seminar

Momen Peserta Sanlat Ekspresi Baznas Diminta “Push Up” Karena Ketiduran saat Ada Seminar

Megapolitan
Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Megapolitan
Seorang Ibu Diduga Menipu, Jual Cerita Anak Sakit lalu Minta Uang Rp 300.000

Seorang Ibu Diduga Menipu, Jual Cerita Anak Sakit lalu Minta Uang Rp 300.000

Megapolitan
Polisi Tangkap Sopir Grab yang Culik dan Peras Penumpangnya Rp 100 Juta

Polisi Tangkap Sopir Grab yang Culik dan Peras Penumpangnya Rp 100 Juta

Megapolitan
Wanita Tewas Bersimbah Darah di Bogor, Korban Terkapar dan Ditutup Selimut

Wanita Tewas Bersimbah Darah di Bogor, Korban Terkapar dan Ditutup Selimut

Megapolitan
Ada Obeng di TKP, Diduga Jadi Alat Suami Bunuh Istri di Bogor

Ada Obeng di TKP, Diduga Jadi Alat Suami Bunuh Istri di Bogor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com