BEKASI, KOMPAS.com - Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Bekasi Nia Aminah Kurniati mengatakan anak lebih mudah terpapar karena memiliki mobilitas yang tinggi.
"Karena pada anak, lebih tinggi mobilitas bersosialisasi dengan lingkungan, sehingga risiko penularan lebih tinggi, " kata Ani saat dihubungi Kompas.com, Rabu (30/6/2021).
Secara umum, lanjut dia, ada sejumlah kegiatan anak yang menyebabkan anak berisiko terpapar Covid-19. Biasanya terjadi di lingkungan keluarga dan bermain.
"Di lingkungan tersebut sulit dikendalikan, karena rendahnya tingkat kepatuhan protokol kesehatan. Selain itu, anak-anak juga tidak betah memakai masker, padahal bagi anak yang rentan terhadap penyakit menular, mereka dapat mudah terpapar Covid-19, " jelas dia.
Baca juga: Pasien Covid-19 di Tangsel Melonjak Jadi 1.501 Orang, ICU di RS Rujukan Penuh
Padahal, menurutnya kegiatan anak sudah diupayakan lebih sedikit dengan kebijakan sekolah secara daring yang dilaksanakan selama ini.
Lebih jauh, Ani menjelaskan Covid-19 semakin ke sini semakin mengkhawatirkan lantaran sifatnya yang cepat bermutasi.
"Semakin banyak yang terpapar maka mutasinya akan semakin cepat, " kata dia
Selain itu, lanjut dia, kemampuan virus yang cepat bermutasi ini juga berdampak pada berubahnya karakter virus misalnya lebih cepat menularkan.
Menyikapi kondisi anak saat ini, Ani mengatakan pihaknya memiliki upaya khusus yang sesuai dengan anak.
Baca juga: Ketika Anak Muda Kampanyekan Vaksinasi Covid-19, Selfie dengan Sertifikat lalu Unggah ke Medsos
"Menanggulanginya kami sosialisasi pencegahan dan isolasi mandiri bila terkena gejala ringan. Play Group dan sekolah tutup sementara, " kata dia.
Selain itu, bagi anak yang memerlukan perawatan di rumah sakit, dilakukan pemantauan ketat terhadap pasien. Juga memastikan ketersediaan obat, oksigen, dan ruangan ICU khusus anak.
"Koordinasi juga dilakukan dengan tim pengendalian Covid-19 dari ikatan Dokter Anak Indonesia," tutup dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.