Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bantu RSUD Pademangan Tangani Covid-19, Petugas Dishub Antar Jemput Tabung Oksigen

Kompas.com - 30/06/2021, 20:49 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Petugas Dinas Perhubungan (Dishub) membantu Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pademangan dalam penanganan pasien Covid-19 yang melonjak.

Kasatpel Kecamatan Pademangan Suku Dinas (Sudin) Perhubungan Jakarta Utara Mohamad Sulistiyarso mengatakan, upaya yang dilakukan anggotanya yakni melakukan antar jemput pengisian tabung oksigen RSUD.

"Iya kolaborasi bersama RSUD Pademangan sudah kami lakukan. Kami antar jemput pengisian tabung oksigen," ujar Sulistiyarso, Rabu (30/6/2021), seperti dikutip Tribun Jakarta.

Baca juga: Kendaraan Sudinhub Jaktim Dikerahkan Angkut Jenazah Pasien Covid-19 hingga Distribusikan Tabung Oksigen

Adapun antar jemput pengisian tabung oksigen RSUD Pademangan dengan memanfaatkan truk operasional Sudin Perhubungan Jakarta Utara.

Pengisian tabung oksigen dilakukan petugas Dishub di Kawasan Marunda Center, Bekasi, Jawa Barat.

Tercatat, sudah tiga kali petugas Dishub melakukan antar jemput pengisian oksigen dari RSUD Pademangan ke Marunda Center.

"Sudah tiga kali trip (perjalanan). Masing-masing trip mengangkut sekitar 60 tabung oksigen," ucap Sulistiyarso.

Baca juga: Lonjakan Covid-19 di Jakarta: Bertambah 47.699 Kasus Aktif dalam Dua Pekan

Sulistiyarso mengatakan, tidak ada pengawalan saat petugas melakukan antar jemput pengisian tabung oksigen.

Pengawalan bersifat situasional melihat waktu pengisian tabung oksigen.

"Untuk pengawalan sifatnya situasional. Kalau pengisian tabungnya malam saja baru kami kawal. Kalau siang tidak ada pengawalan," kata Sulistiyarso.

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul "Bantu Tanggulangi Covid-19, Petugas Dishub Pademangan Antar Jemput Pengisian Tabung Oksigen ke RSUD". (Tribun Jakarta/Gerald Leonardo Agustino)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com