Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mulai Hari Ini, RSUD Kota Tangerang Hanya Terima Pasien Covid-19

Kompas.com - 01/07/2021, 13:49 WIB
Jessi Carina

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Tangerang resmi hanya menerima pasien Covid-19.

Rumah sakit tersebut akan menolak pelayanan pasien rawat jalan noncovid-19 mulai hari ini, Kamis (1/7/2021).

Humas RSUD Kota Tanterang Tintin Supriatin menjelaskan, kondisi terbaru tersebut akan dilaksanakan sampai waktu yang tidak ditentukan.

"Pelayanan tetap, tapi yang tutup itu layanan rawat jalan untuk pasien selain Covid-19 ya. Tunggu sampai keadaan aman," kata Tintin saat dihubungi.

Baca juga: Layanan Rawat Jalan di RSUD Kota Tangerang Ditutup Mulai Hari Ini

Ia melanjutkan, rumah sakit yang dikelolanya tersebut hanya melayani pasien Covid-19.

Terutama pasien bergejala sedang hingga berat yang butuh pelayanan ruang instalasi gawat darurat (IGD) dan pelayanan perawatan khusus.

"Per tanggal 1 Juli 2021 hanya melayani IGD dan layanan perawatan pasien khusus Covid-19 dengan kondisi sedang dan berat," jelas Tintin.

Alasan lain, sejak beberapa hari ke belakang, pasien Covid-19 di RSUD Kota Tangerang sangat banyak ketimbang pasien biasa.

"Untuk jaga-jaga masyarakat yang datang ke RSUD tidak terpapar," tutur Tintin.

Baca juga: PPKM Darurat di Jakarta Berlaku Mulai 3 Juli, Simak Bedanya dengan PPKM Mikro

Dia menambahkan, setidaknya ada 210 kasur khusus pasien Covid-19 di RSUD Kota Tangerang.

Saat ini, lanjutnya, seluruh kasur itu telah terisi sepenuhnya.

Sementara, sudah ada 52 pasien Covid-19 yang mengantre untuk mendapatkan kasur di IGD RSUD Kota Tangerang.

"Full untuk ruangan ICU, PICU, NICU, dan ruang isolasi. Waiting list IGD masih 52," pungkas dia. (EGA ALFREDA)

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul "Mulai Hari Ini RSUD Kota Tangerang Hanya Menerima Pasien Covid-19".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dukcapil DKI Catat 1.038 Pendatang Baru ke Jakarta Usai Lebaran 2024

Dukcapil DKI Catat 1.038 Pendatang Baru ke Jakarta Usai Lebaran 2024

Megapolitan
Polisi Tangkap Pemuda yang Cabuli Anak 5 Tahun di Cengkareng

Polisi Tangkap Pemuda yang Cabuli Anak 5 Tahun di Cengkareng

Megapolitan
Usai Rampas Ponsel Pelanggan Warkop, Remaja di Bekasi Lanjut Begal Pengendara Motor

Usai Rampas Ponsel Pelanggan Warkop, Remaja di Bekasi Lanjut Begal Pengendara Motor

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Mitigasi Cegah Risiko dan Dampak Perekonomian Setelah Jakarta Tak Lagi Ibu Kota

Pemprov DKI Siapkan Mitigasi Cegah Risiko dan Dampak Perekonomian Setelah Jakarta Tak Lagi Ibu Kota

Megapolitan
Polisi Tangkap TikTokers Galihloss Buntut Konten Diduga Nistakan Agama

Polisi Tangkap TikTokers Galihloss Buntut Konten Diduga Nistakan Agama

Megapolitan
Polisi Tangkap Begal Remaja yang Beraksi di Jatiasih dan Bantargebang Bekasi

Polisi Tangkap Begal Remaja yang Beraksi di Jatiasih dan Bantargebang Bekasi

Megapolitan
Jangan Khawatir Lagi, Taksi 'Online' Dipastikan Boleh Antar Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Jangan Khawatir Lagi, Taksi "Online" Dipastikan Boleh Antar Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Anak yang Aniaya Ibu Kandungnya di Cengkareng

Polisi Periksa Kejiwaan Anak yang Aniaya Ibu Kandungnya di Cengkareng

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Tak Ditolong Saat Pendarahan dan Dirampas Ponselnya oleh Kekasih

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Tak Ditolong Saat Pendarahan dan Dirampas Ponselnya oleh Kekasih

Megapolitan
Polisi Tangkap Selebgram Terkait Kasus Narkoba di Jaksel

Polisi Tangkap Selebgram Terkait Kasus Narkoba di Jaksel

Megapolitan
Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Ditinggal Kekasih Saat Pendarahan

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Ditinggal Kekasih Saat Pendarahan

Megapolitan
Ketua Fraksi PSI: Penonaktifan NIK Konsekuensi bagi Warga Jakarta yang Pindah ke Daerah Lain

Ketua Fraksi PSI: Penonaktifan NIK Konsekuensi bagi Warga Jakarta yang Pindah ke Daerah Lain

Megapolitan
Bukan Transaksi Narkoba, 2 Pria yang Dikepung Warga Pesanggrahan Ternyata Mau ke Rumah Saudara

Bukan Transaksi Narkoba, 2 Pria yang Dikepung Warga Pesanggrahan Ternyata Mau ke Rumah Saudara

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibunuh 'Pelanggannya' karena Sakit Hati

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibunuh "Pelanggannya" karena Sakit Hati

Megapolitan
12 Perusahaan Setor Dividen 2023 ke Pemprov DKI, Nilainya Capai Rp 545,8 Miliar

12 Perusahaan Setor Dividen 2023 ke Pemprov DKI, Nilainya Capai Rp 545,8 Miliar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com