BOGOR, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor, Jawa Barat, melaporkan, ratusan tenaga kesehatan (nakes) terpapar Covid-19.
Dinas Kesehatan mencatat, ada 367 nakes yang bekerja di sejumlah fasilitas kesehatan (faskes) seperti puskesmas dan rumah sakit terpaksa harus menjalani perawatan dan isolasi.
Kondisi tersebut menyebabkan Kota Bogor dalam situasi krisis nakes.
Baca juga: Kota Bogor Targetkan Vaksinasi 166.555 Ibu Hamil, Menyusui, dan Remaja 12-18 Tahun
Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengatakan, saat ini Kota Bogor dalam situasi darurat mengingat banyaknya nakes yang bertumbangan karena Covid-19.
Bima menuturkan, sudah banyak langkah yang diambil oleh Pemkot Bogor untuk mengatasi kasus Covid-19 yang terus menunjukkan tren peningkatan dalam beberapa pekan ke belakang.
Namun, kata Bima, hal itu tidak akan ada artinya apabila banyak nakes yang terus bertumbangan.
Bima berharap, kondisi itu jangan sampai terjadi kepada para ASN dan personel TNI-Polri.
"Tempat tidur dan fasilitas isolasi ditambah tapi dokter dan perawatnya tidak ada, untuk apa," kata Bima, Kamis (1/7/2021).
Baca juga: Jabodetabek Terapkan PPKM Darurat 3-20 Juli, Simak 15 Aturan Lengkapnya
Bima juga menyampaikan, banyaknya nakes yang positif Covid-19 tidak hanya memengaruhi pelayanan, tapi juga target vaksinasi di Kota Bogor.
"Jika tidak ada tenaga kesehatan, siapa yang mau menyuntik. Jika vaksin terhambat, maka kita akan kalah melawan Covid-19," ujar dia.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.