JAKARTA, KOMPAS.com - Lurah Pasar Baru Arbi Nuvianto mengonfirmasi adanya hotel di kawasan Pasar Baru, Jakarta Pusat yang dipakai sebagai tempat isolasi terkendali pasien COVID-19 padahal tidak mengantongi izin.
Temuan tersebut berdasarkan laporan warga yang mengeluhkan tamu hotel di Hotel Alia Pasar Baru, yang diduga merupakan pasien COVID-19, berkeliaran tanpa adanya pengawasan.
"Setahu saya memang hotel ini tidak ada izin dalam penanganan COVID-19. Ini menjawab kekhawatiran warga dan sekarang sedang diproses," kata Arbi saat melakukan peninjauan ke Hotel Alia Pasar Baru, Sawah Besar, Jakarta Pusat, Kamis.
Arbi menjelaskan bahwa setelah dilakukan pengecekan, hotel yang berada di Jalan Pasar Baru Selatan tersebut tidak memiliki izin sebagai tempat isolasi terkendali.
Baca juga: Daftar Terbaru Hotel Isolasi Mandiri di Jakarta Beserta Nomor Telepon yang Bisa Dihubungi
Namun, pihak manajemen hotel telah menampung pasien COVID-19 untuk melakukan isolasi sejak Juni.
Manajemen Hotel Alia pun menyatakan permintaan maaf terkait adanya pasien yang berkeliaran keluar hotel. Pelayanan hotel menjadi tempat isolasi ini sudah dilakukan sejak 18 Juni 2021.
"Per hari ini ada 90 pasien yang ada di dalam. Namun sejak tanggal 18, kami kurang tahu jumlah pastinya," kata Umar, salah satu tim manajemen Hotel Alia.
Sebelumnya, warga RW 04 Kelurahan Pasar Baru, Sawah Besar, Jakarta Pusat, mengeluhkan pasien yang sedang isolasi di hotel dapat membeli makanan dan minuman keluar hotel, tanpa pengawasan.
Baca juga: Alamat dan Hotline 13 Hotel Isolasi Mandiri OTG Covid-19 yang Berbayar di Jakarta
Ketua RW O4, Andi Rahman, mengatakan pihak RT dan RW tidak keberatan jika Hotel Alia Pasar Baru dijadikan tempat isolasi pasien COVID-19, dengan protokol kesehatan yang ketat.
"Warga resah dengan adanya aktivitas pasien COVID-19 yang bebas keluar-masuk. Kami tahu Wisma Atlet penuh, kalau mau jadi tempat isolasi, beritahu kami. Tapi tidak segampang itu pasien bisa keluar hotel beli makanan ke warung," kata Andi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.