Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jumlah Nakes Tak Sebanding dengan Kasus Harian Covid-19, Pemkot Tangerang Minta Bantuan Pemerintah Pusat

Kompas.com - 01/07/2021, 21:50 WIB
Muhammad Naufal,
Nursita Sari

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah meminta pemerintah pusat mengirimkan bantuan tenaga kesehatan ke Kota Tangerang.

Arief menyampaikan permintaan itu saat diundang dalam acara Dua Sisi yang ditayangkan TV One, Kamis (1/7/2021) malam.

Dia meminta bantuan kepada pemerintah pusat lantaran jumlah penambahan kasus harian Covid-19 di wilayahnya tak sebanding dengan tenaga dan fasilitas kesehatan yang ada.

"Kasus harian Covid-19 tidak sebanding dengan fasilitas kesahatannya, dengan tenaga kesehatannya," ujar Arief.

Baca juga: Mulai Hari Ini, RSUD Kota Tangerang Hanya Terima Pasien Covid-19

"Jadi, mungkin pemerintah pusat bisa memberikan instruksi kepada tenaga kesehatan, dokter, koas, mahasiswa semester akhir, mungkin untuk turun sama-sama dengan kami," sambungnya.

Dia mengatakan, tingkat keterisian kasur atau bed occupancy rate (BOR) khusus Covid-19 di 33 RS rujukan di Kota Tangerang mencapai 92 persen.

Katanya, sisa delapan persen kasur yang belum terisi ada di rumah sakit ibu dan anak (RSIA).

Arief lantas berujar, RSIA masih belum mampu menangani pasien Covid-19 secara maksimal.

Baca juga: Jabodetabek Terapkan PPKM Darurat 3-20 Juli, Simak 15 Aturan Lengkapnya

Tak hanya itu, lanjut dia, RSUD Kota Tangerang mulai hari ini sudah tak lagi melayani pasien rawat jalan atau pasien yang tak terpapar Covid-19.

"Semua full melayani (pasien) Covid-19," ucapnya.

Arief melanjutkan, mulai pekan lalu, seluruh puskesmas di Kota Tangerang telah dijadikan ruang IGD.

Tujuannya agar pasien Covid-19 yang tidak bergejala hingga bergejala ringan dapat dirawat di puskesmas-puskesmas yang ada.

"Supaya enggak banyak ngantre di RS, mereka ngantre di puskesmas," papar Arief.

Baca juga: PPKM Darurat 3-20 Juli, Mal dan Tempat Ibadah di Kota Bogor Ditutup Sementara

Dengan banyaknya penyesuaian fasilitas kesehatan itu, Arief, yang meminta tambahan tenaga kesehatan, merasa bersyukur dengan adanya pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat.

"Kami menyampaikan terima kasih dukungan pemerintah pusat dalam pelaksanaan PPKM darurat. Mudah-mudahan bisa memutus rantai Covid-19," kata dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com