Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Isi Ulang Oksigen di Jakarta Naik Rp 3.000 - Rp 5.000 Per Tabung

Kompas.com - 02/07/2021, 15:15 WIB
Sandro Gatra

Editor

Sumber Antara

JAKARTA, KOMPAS.com - Harga isi ulang oksigen melonjak Rp 3.000 hingga Rp 5.000 per tabung berbagai ukuran di salah satu sentra penjualan di Setiabudi, Jakarta Selatan.

Kenaikan harga terjadi sejak dua minggu lalu, menyusul lonjakan kasus COVID-19 di Ibu Kota.

"Lonjakan pembelian isi ulang oksigen ini terjadi sejak dua minggu lalu," kata pengelola depot pengisian oksigen Krisna Okta Wira di Setiabudi, Jakarta Selatan, Jumat (2/7/2021), seperti dikutip Antara.

Adapun ukuran yang paling banyak diisi ulang oksigen, lanjut dia, di antaranya tabung ukuran satu meter kubik yang kini dihargai Rp 18.000 sekali isi ulang atau naik Rp 3.000 dari harga sebelumnya Rp 15.000.

Baca juga: Cerita Mereka yang Kesulitan Cari Oksigen untuk Orang Tua yang Sesak Napas

Rata-rata kenaikan untuk tabung lainnya, lanjut dia, hingga mencapai Rp 5.000 per tabung.

Untuk pengisian oksigen untuk tabung paling kecil berukuran 0,5 meter kubik dihargai Rp 10.000, tabung ukuran 1,5 meter kubik mencapai Rp 25.000.

Sedangkan pengisian oksigen untuk tabung ukuran dua meter kubik mencapai Rp 30.000 dan tiga meter kubik mencapai Rp 40.000.

"Rata-rata yang isi ulang itu warga biasa untuk kebutuhan di rumah tapi ada juga dari Puskesmas," imbuhnya.

Menurut dia, pada hari biasa pembeli yang rutin mengisi ulang oksigen tidak lebih dari 100 orang per hari.

Namun, sejak dua minggu lalu jumlah pembeli melonjak menjadi sekitar 200 orang per hari.

Akibatnya, persediaan oksigen juga mulai cepat habis karena tingginya permintaan.

Baca juga: Polisi: Permintaan Oksigen Membeludak karena Banyak Pesanan Perorangan yang Panik

Tingginya kebutuhan oksigen juga menyebabkan terjadi antrean di depot pengisian oksigen yang berada di Jalan Minangkabau, Setiabudi, Jakarta Selatan itu.

Antrean pembeli dan kendaraan yang parkir juga mengakibatkan jalan di sekitar depot juga beberapa kali sempat tersendat.

Petugas depot ikut mengatur pembeli termasuk jaga jarak.

"Kami buka dari jam tujuh pagi sampai jam tujuh malam. Sekali isi ulang membutuhkan waktu sekitar lima menit," ucapnya.

Halaman:
Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com