Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Delapan Sekolah di Jakarta Pusat Akan Jadi Pusat Vaksinasi untuk Anak

Kompas.com - 02/07/2021, 16:27 WIB
Ihsanuddin,
Jessi Carina

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak delapan sekolah di Jakarta Pusat akan dimanfaatkan sebagai lokasi vaksinasi bagi anak usia 12-17 tahun.

Kepala Suku Dinas Pendidikan II Jakarta Pusat, Uripasih mengatakan, nantinya delapan sekolah itu akan tersebar di delapan kecamatan.

"Jadi dipusatkan satu sekolah untuk satu kecamatan," kata Uripasih, Jumat (2/7/2021).

Baca juga: Wagub DKI Pastikan Sekolah Tatap Muka Batal Digelar, Belajar Tetap secara Online

Uripasih mengatakan, usulan ini akan segera disampaikan dalam rapat koordinasi teknis pelaksanaan vaksinasi massal bagi peserta didik.

Adapun pelaksanaan vaksinasi secara serentak di 8 kecamatan ditargetkan bisa dimulai pekan depan.

Vaksinasi massal pada tahap awal menyasar siswa SMA dan SMK negeri dan swasta di Jakarta Pusat, yang rata-rata berusia 16-17 tahun.

"Setelah rampung baru sasaran siswa berusia 12 hingga 15 tahun," ujarnya.

Baca juga: Soal Surat Permintaan Donasi Penanganan Covid-19, Wagub DKI: Bukan Hanya ke Dubes, tapi Seluruh Elemen

Dihubungi terpisah, Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Pusat Erizon Safari memastikan tenaga vaksinator dan jumlah dosis vaksin mencukupi untuk pelaksanaan vaksinasi massal bagi peserta didik usia 12-17 tahun.

"Tenaga vaksinator dan jumlah vaksin di Jakarta Pusat memadai. Kami akan mengatur tenaga vaksinator yang bertugas memberikan pelayanan," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget 'Papi Chulo' hingga Terjerat Narkoba

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget "Papi Chulo" hingga Terjerat Narkoba

Megapolitan
Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com