JAKARTA, KOMPAS.com - Lonjakan kasus positif Covid-19 masih terus terjadi di Jakarta. Dinas Kesehatan DKI Jakarta mencatat ada penambahan angka kasus positif sebanyak 9.399 orang pada Jumat (2/7/2021).
Ini merupakan penambahan kasus harian tertinggi selama pandemi Covid-19.
Sebelumnya, penambahan tertinggi terjadi pada 27 Juni lalu dengan 9.394 kasus harian.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia memaparkan, penambahan kasus harian ini merupakan hasil pemeriksaan 23.835 orang.
"Hasilnya 9.399 positif dan 14.436 negatif," kata Dwi dalam keterangan tertulis, Jumat sore.
Baca juga: Pedagang di Koja Mengaku Ada Permintaan Oksigen 10 Kali Lipat
Selain itu, dilakukan pula tes Antigen terhadap 4.294 orang dengan hasil 1.033 positif dan 3.261 negatif.
Adapun jumlah kasus aktif di Jakarta naik sejumlah 4.374 kasus. Sehingga sampai hari ini ada sebanyak 78.394 orang yang masih dirawat/ isolasi.
Sedangkan, jumlah kasus konfirmasi secara total di Jakarta sampai hari ini sebanyak 560.408 kasus.
Dari jumlah kasus positif, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 473.467 dengan tingkat kesembuhan 84,5 persen.
Total 8.547 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,5 persen.
Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 38,5 persen, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 12,6 persen.
Baca juga: Cerita Istri Datangi 5 RS Bawa Suaminya yang Tak Sadarkan Diri Setelah Positif Covid-19
Jumlah itu melebih batas aman yang ditetapkan Badan Kesehatan Dunia (WHO), yakni tidak lebih dari 5 persen.
Lebih lanjut, Dwi juga menyampaikan, target tes WHO adalah 1.000 orang dites PCR per sejuta penduduk per minggu.
Artinya target WHO untuk Jakarta adalah minimum 10.645 orang dites per minggu.
"Target ini telah Jakarta lampaui selama beberapa waktu. Dalam seminggu terakhir ada 153.131 orang dites PCR. Sementara itu, total tes PCR DKI Jakarta kini telah mencapai 419.233 per sejuta penduduk," terangnya.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.