JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan DKI Jakarta mengungkapkan penambahan kasus positif Covid-19 sebanyak 9.399 orang pada Jumat (2/7/2021), angka tertinggi sejak pandemi Maret 2020.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 1.416 merupakan anak-anak.
"Sebanyak 15 persen dari 9.399 kasus positif hari ini adalah anak-anak di bawah usia 18 tahun," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia di Jakarta, Jumat.
Baca juga: UPDATE 2 Juli: Jakarta Tambah 9.399 Kasus Covid-19, Angka Tertinggi Selama Pandemi
Rinciannya, yaitu 1.056 kasus adalah anak usia 6-18 tahun. Sisanya 360 kasus adalah anak usia 0 - 5 tahun.
Sedangkan, 7.198 kasus adalah usia 19 - 59 tahun dan 785 kasus adalah usia 60 tahun ke atas.
“Untuk itu, penting sekali bagi para orangtua agar menjaga anak-anaknya lebih ketat dan menghindari keluar rumah membawa anak-anak. Sebisa mungkin lakukan aktivitas di rumah saja bersama anak, karena kasus positif pada anak saat ini masih tinggi,” kata Dwi.
Dwi menjelaskan, penambahan kasus harian ini merupakan hasil pemeriksaan 23.835 orang melalui tes swab Polymerase Chain Reaction.
Selain itu, dilakukan pula tes Antigen terhadap 4.294 orang dengan hasil 1.033 positif dan 3.261 negatif.
Namun hasil tes antigen tak masuk ke jumlah kasus harian karena akan dikonfirmasi lagi melalui tes PCR.
Adapun jumlah kasus aktif di Jakarta hari ini naik sejumlah 4.374 kasus. Sehingga sampai hari ini ada sebanyak 78.394 orang yang masih dirawat/ isolasi.
Baca juga: Anies Targetkan Vaksinasi 1,3 Juta Anak di Jakarta
Sedangkan, jumlah kasus konfirmasi secara total di Jakarta sampai hari ini sebanyak 560.408 kasus.
Dari kasus tersebut, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 473.467 dengan tingkat kesembuhan 84,5 persen.
Total 8.547 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,5 persen.
Lonjakan kasus Covid-19 terhadap kelompok anak membuat pemerintah mempercepat vaksinasi terhadap anak usia 12-17 tahun di Jakarta.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta agar orangtua mengizinkan anak-anak mereka menerima vaksinasi Covid-19 yang dilakukan di sekolah masing-masing.