Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Para Bhayangkara: Ditakuti Penjahat Jalanan hingga Tangkap Artis Idolanya Sendiri

Kompas.com - 03/07/2021, 12:26 WIB
Ivany Atina Arbi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Indonesia memperingati hari ulang tahun Bhayangkara setiap tanggal 1 Juli 2021. Tahun ini, Bhayangkara genap berusia 75 tahun.

Momen satu kali setahun ini patut digunakan untuk mengapresiasi kinerja para Bhayangkara atau anggota kepolisian yang mengabdi untuk menjaga keamanan dan ketertiban Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Beberapa di antara mereka berjibaku menumpas kriminalitas dengan segenap upaya tanpa takut mengorbankan keselamatan diri sendiri.

Kompas.com merangkum lima cerita heroik dari para Bhayangkara tersebut di sini:

Baca juga: Dokter RSUD Cengkareng: Banyak Pasien Muda dan Nonkomorbid Meninggal akibat Varian Baru Virus Corona

1. MP Ambarita: Sempat Gagal jadi Tentara, Kini Ditakuti Penjahat Jalanan

Nada bicaranya khas. Namanya membuat ciut nyali pemuda-pemuda di Jakarta Timur yang akan bertindak kriminal.

Dialah Aipda MP Ambarita yang sehari-hari melakukan kejar-kejaran dengan penjahat. Ia memimpin Raimas Backbone, tim pengurai massa Polres Jakarta Timur.

"(Kami) hanya berfokus pada penjahat-penjahat jalanan, bukan penjahat politik," kata Ambarita kepada Kompas.com.

Sebelum menjadi seperti saat ini, Ambarita pernah gagal tes Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Akabri). Itu terjadi pada 1995 selepas lulus SMA.

Baca berita selengkapnya di sini

Baca juga: Polisi Sekat 63 Jalan Masuk ke Jakarta Malam Ini, Berikut Lokasinya...

2. Vivick Tjangkung, Polwan yang Ungkap Kasus Narkoba di Kalangan Artis

Komisaris Polisi Vivick Tjangkung (50) menjadi salah satu polisi wanita yang fokus menggeluti pengungkapan kasus kejahatan narkotika.

Banyak kasus narkotika yang telah diungkap oleh perempuan yang kini bertugas sebagai penyidik madya 1 di Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya itu.

Salah satu yang paling fenomenal adalah pengungkapan kasus Zarima Mirafsur, artis peran yang pernah dijuluki Ratu Ekstasi di Indonesia, pada tahun 1996.

Vivick mengatakan, tugasnya itu sangat berisiko karena ia harus melakukan penyamaran.

"Saat itu dibuat tim khusus untuk narkotika, satu-satunya wanita adalah saya. Tugas saya melakukan penyamaran," ujar Vivick saat berbincang dengan Kompas.com, April 2018 lalu.

Baca berita selengkapnya di sini

Baca juga: PPKM Darurat Dimulai Tengah Malam Ini, Dua Titik di Bekasi Akan Disekat

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Basarnas Resmikan Unit Siaga SAR di Kota Bogor

Basarnas Resmikan Unit Siaga SAR di Kota Bogor

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 ke Filipina, Total Kerugian Hingga Rp 6 Miliar

Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 ke Filipina, Total Kerugian Hingga Rp 6 Miliar

Megapolitan
Farhat Abbas Daftar Jadi Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Farhat Abbas Daftar Jadi Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Siswa SMP di Palmerah Ditemukan Gantung Diri di Kamarnya

Siswa SMP di Palmerah Ditemukan Gantung Diri di Kamarnya

Megapolitan
Selain ke Gerindra, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Juga Mendaftar Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Selain ke Gerindra, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Juga Mendaftar Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Keluarga Pemilik Toko Bingkai 'Saudara Frame' yang Kebakaran Dikenal Dermawan

Keluarga Pemilik Toko Bingkai "Saudara Frame" yang Kebakaran Dikenal Dermawan

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 di Filipina, Percaya karena Pelaku Pernah Berangkatkan Mahasiswa

Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 di Filipina, Percaya karena Pelaku Pernah Berangkatkan Mahasiswa

Megapolitan
 Aksi Lempar Botol Warnai Unjuk Rasa di Patung Kuda

Aksi Lempar Botol Warnai Unjuk Rasa di Patung Kuda

Megapolitan
Polisi Belum Bisa Pastikan 7 Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Satu Keluarga atau Bukan

Polisi Belum Bisa Pastikan 7 Korban Kebakaran "Saudara Frame" Satu Keluarga atau Bukan

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi Bersama Kontras Tuntut Kemerdekaan Palestina

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi Bersama Kontras Tuntut Kemerdekaan Palestina

Megapolitan
Massa Gelar Demo di Patung Kuda, Tuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024

Massa Gelar Demo di Patung Kuda, Tuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024

Megapolitan
Ada Demo di Patung Kuda, Arus Lalin Menuju Harmoni via Jalan Medan Merdeka Barat Dialihkan

Ada Demo di Patung Kuda, Arus Lalin Menuju Harmoni via Jalan Medan Merdeka Barat Dialihkan

Megapolitan
Ini Daftar Identitas Korban Kebakaran 'Saudara Frame'

Ini Daftar Identitas Korban Kebakaran "Saudara Frame"

Megapolitan
Acungi Jempol Perekam Sopir Fortuner Arogan yang Mengaku TNI, Pakar: Penyintas yang Berani Melawan Inferioritas

Acungi Jempol Perekam Sopir Fortuner Arogan yang Mengaku TNI, Pakar: Penyintas yang Berani Melawan Inferioritas

Megapolitan
Fraksi PKS DKI Nilai Penonaktifan NIK Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Tak Adil

Fraksi PKS DKI Nilai Penonaktifan NIK Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Tak Adil

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com