Selepas menempuh pendidikan tentang evolusi terorisme di Selandia Baru pada 2016, Kompol Malvino Edward Yusticia Sitohang dipercayakan menjabat sebagai Panit Reskrim Polda Metro Jaya.
Satu kasus menjadi sorotan publik yang berhasil ditangani Malvino yakni perampokan dan pembunuhan satu keluarga di Pulomas, Jakarta Timur, tahun 2016.
Satu tahun berselang, Malvino menjadi salah satu perwira di Polres Depok yang turut membantu membongkar peredaran sabu-sabu jaringan Taiwan.
Sebanyak satu ton sabu-sabu disita dalam penangkapan yang dilakukan di Anyer, Banten, pada Juli 2017.
"Alhamdulilah saya masih diberikan kemudahan sama Allah SWT untuk menyelamatkan generasi dari bahaya narkoba," kata Malvino, Kamis kemarin.
Baca berita selengkapnya di sini.
Baca juga: PPKM Darurat di Jakarta Berlaku Mulai 3 Juli, Simak Bedanya dengan PPKM Mikro
Nama Edy Suprayitno sudah sering berlalu lalang di berbagai pemberitaan, tidak hanya di pemberitaan kriminal, tetapi juga infotainment.
Edy merupakan salah satu polisi yang kerap melakukan penindakan terhadap figur publik, khususnya golongan artis.
Penangkapan artis-artis tersebut sebagian besar digelutinya ketika bergabung dalam Tim Satuan Narkoba Polres Metro Jakarta Selatan.
Pada suatu malam, pria kelahiran 10 Agustus 1977 ini kaget karena penangkapan pengedar narkoba sebelumnya menggiring ia dan tim ke rumah salah satu artis idolanya.
"Kaget saya, awalnya tidak tahu. Setelah selesai dan masuk mobil, ada yang bilang kalau itu dia, salah satu idola saya," kenang Edy mengisahkan salah satu kasus yang pernah ia tangani.
Baca berita selengkapnya di sini.
Baca juga: Syarat Naik Pesawat Selama PPKM Darurat
Krishna Murti, seorang perwira tinggi polisi, memiliki sepak terjang yang sangat panjang sebelum dia menjabat sebagai Karomisinter Divhubinter Polri saat ini.
Selama dia menjabat, Krishna pernah menangani berbagai kasus menonjol di Indonesia, di antaranya peristiwa bom Thamrin pada 2016, kasus Mirna "kopi sianida" pada 2017, dan lainnya.
Namun, jauh sebelum itu, kasus yang sempat ia tangani adalah pengamanan bentrokan di Kalijodo, Penjaringan, Jakarta Utara, pada 2002.