Rojak mengklaim, tiap peserta wajib melakukan skrining tes Covid-19. Begitu pula dengan dewan hakim dan panitia acara yang wajib skrining tes itu.
"Jadi, sebelum mereka lomba di tingkat Tangsel, itu masing-masing camat dengan peserta, LPTQ kecamatan, di rapat sudah berkali-kali kita tekankan, Dinas Kesehatan juga. Jadi kita ikuti semua prosedur yang diharuskan," urainya.
"Termasuk dalam pelaksanaannya pun kita percepat, tanggal 4 sudah penutupan," sambung dia.
Baca juga: Imigrasi: Hoaks Video Rombongan WNA di Bandara Soekarno-Hatta pada 3 Juli
Berdasar pengamatan Tribun Jakarta, aturan terkait skrining tes Covid-19 itu tampaknya tidak diikuti oleh peserta lomba MTQ tersebut.
"Enggak (skrining tes Covid-19)," kata salah satu peserta MTQ dari Pondok Aren kepada pewarta Tribun Jakarta.
Berdasar pantauan Tribun Jakarta juga, pelaksanan lomba berlangsung tertib tanpa penonton di lokasi.
Namun, di area taman Pemkot Tangsel dan Masjid Al-Itishom, terdapat kerumunan masyarakat yang terdiri dari keluarga peserta lomba.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.