TANGERANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang, Banten, akan menambah tempat pemakaman khusus jenazah positif Covid-19 di Kota Tangerang.
Hal tersebut disampaikan Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah, usai meninjau satu-satunya pemakamam khusus Covid-19 di wilayah itu, yakni di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Selapajang, Selapajang Jaya, Negalasari, Minggu (4/7/2021).
Menurut dia, penambahan pemakaman khusus pasien Covid-19 itu karena lahan kosong di TPU Selapajang sudah tersisa sedikit. Dari total luas lahan TPU Selapajang sekitar 11,5 hektar, kata Arief, kini tersisa sekitar 3.000 meter persegi.
Baca juga: UPDATE 4 Juli: Kasus Covid-19 di Kota Tangerang Tambah 131, Pasien Aktif Jadi 978 Orang
"Lahan di TPU Selapajang dari luas 11,5 hektar, saat ini tersisa sekitar 3.000 meter," kata dia, Senin.
Karena itu, Arief menyatakan, Pemkot Tangerang bakal membuka lahan baru pemakaman khusus jenazah Covid-19 dengan luas lahan sekitar tiga hektar.
Akan tetapi, dia belum mengungkapkan lokasi pemakaman baru tersebut.
'Rencananya, kami akan tambah lahan baru untuk pemakaman. Namun, bukan di lokasi Selapajang," ujar Arief.
Dia menyatakan, pihaknya bakal membuka lahan baru sebagai langkah antisipasi bila lahan di TPU Selapajang terisi sepenuhnya.
"Hal ini sebagai langkah antisipasi pemkot karena lahan di Selapajang sendiri mulai penuh," ujarnya.
"Namun, harapan saya pandemi ini segera mereda dan masyarakat Kota Tangerang sehat selalu," sambung Arief.
Sementara itu, Dinas Kesehatan Kota Tangerang melaporkan 131 kasus baru Covid-19 pada hari Minggu kemarin. Hingga saat ini, total kasus Covid-19 di Kota Tangerang tercatat 12.149 kasus.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan, pasien yang sembuh dari Covid-19 bertambah 121 orang menjadi total 10.932 orang. Pasien yang masih dirawat atau menjalani isolasi mandiri (kasus aktif) bertambah tujuh orang sehingga berjumlah 978 orang.
Sementara itu, jumlah pasien yang meninggal karena Covid-19 bertambah tiga orang sehingga berjumlah 239 orang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.