Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Daftar Vaksinasi Covid-19 yang Digelar Alumni Kanisius di JCC

Kompas.com - 05/07/2021, 13:24 WIB
Ihsanuddin,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Alumni Kolese Kanisius, Menteng, Jakarta Pusat, menggelar vaksinasi massal Covid-19 di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta, yang dimulai pada Senin (5/7/2021). Vaksinasi ini ditargetkan bisa menyasar 5.000 orang per hari.

Warga yang ingin mendapat vaksinasi bisa mendaftar secara daring di https://www.prosehat.com/am64vaksinkanisius/

Saat membuka tautan tersebut, warga tinggal memilih jadwal vaksinasi dan mengisi data diri. Selanjutnya warga tinggal sesuai jadwal yang telah dipilih.

Ketua Umum Alumni Kanisius Menteng 64, Irlan Suud, menyampaikan bahwa vaksinasi tahap pertama dimulai 5-18 Juli 2021 untuk warga negara Indonesia, khususnya warga DKI Jakarta atau yang beraktivitas di Jakarta. Adapun vaksinasi tahap kedua akan dilakukan pada 2-15 Agustus 2021.

Baca juga: Alumni Kanisius Gelar Vaksinasi Massal, Target 5.000 Orang Per Hari

Penyelenggaraan vaksinasi itu dalam rangka membantu pemerintah mempercepat vaksinasi.

“Dengan semangat kami harus dapat selalu berbuat sesuatu untuk orang lain, dan kami sepakat harus sama-sama membantu pemerintah dalam menanggulangi pandemi Covid-19 ini,” kata Irlan dalam keterangan tertulis, Senin (5/7/2021).

Ia mengatakan, target penerima vaksinasi tahap pertama dan kedua 5.000 orang per hari atau totalnya mencapai 70 ribu orang. Jenis vaksin yang disuntikkan adalah Sinovac.

“Sasaran kami adalah masyarakat umum, khususnya warga DKI, domisili DKI, yang bekerja dan mencari nafkah di DKI. Kami dorong supaya vaksinasi bisa terus dilakukan, herd immunity tercipta, dan ekonomi kembali berjalan baik,” sambung Irlan.

Rektor Kolese Kanisius Pater Heru Hendarto SJ mengatakan, vaksinasi yang dilakukan mulai hari ini adalah bentuk gotong royong nasional kemanusiaan. Dia berharap vaksinasi ini dapat meringankan beban pemerintah dan masyarakat dalam usaha bersama menangani pandemi Covid-19.

“Kolaborasi ini kolaborasi indah, di tengah suasana penuh penderitaan di tengah masyarakat, kita butuh kolaborasi yang semakin kokoh,” ungkap Heru.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Acungi Jempol Perekam Sopir Fortuner Arogan yang Mengaku TNI, Pakar: Penyintas yang Berani Melawan Inferioritas

Acungi Jempol Perekam Sopir Fortuner Arogan yang Mengaku TNI, Pakar: Penyintas yang Berani Melawan Inferioritas

Megapolitan
Fraksi PKS DKI Nilai Penonaktifan NIK Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Tak Adil

Fraksi PKS DKI Nilai Penonaktifan NIK Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Tak Adil

Megapolitan
Identitas 7 Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Belum Diketahui

Identitas 7 Korban Kebakaran "Saudara Frame" Belum Diketahui

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Telan Anggaran Rp 22 Miliar, untuk Interior hingga Kebutuhan Protokoler

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Telan Anggaran Rp 22 Miliar, untuk Interior hingga Kebutuhan Protokoler

Megapolitan
144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan 2024, Paling Banyak karena Korsleting

144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan 2024, Paling Banyak karena Korsleting

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

Megapolitan
Kawal Aksi di Sekitar Gedung MK, 2.713 Aparat Gabungan Dikerahkan

Kawal Aksi di Sekitar Gedung MK, 2.713 Aparat Gabungan Dikerahkan

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Sudah Hilang sejak 9 April 2024

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Sudah Hilang sejak 9 April 2024

Megapolitan
Perempuan Menangis Histeris di Lokasi Kebakaran 'Saudara Frame', Mengaku Ibu dari Korban Tewas

Perempuan Menangis Histeris di Lokasi Kebakaran "Saudara Frame", Mengaku Ibu dari Korban Tewas

Megapolitan
Melonjak, Jumlah Pasien DBD di Jakbar Tembus 1.124 pada April 2024

Melonjak, Jumlah Pasien DBD di Jakbar Tembus 1.124 pada April 2024

Megapolitan
JPO Cilincing yang Hancur Ditabrak Kontainer Diperbaiki, Biaya Ditanggung Perusahaan Truk

JPO Cilincing yang Hancur Ditabrak Kontainer Diperbaiki, Biaya Ditanggung Perusahaan Truk

Megapolitan
Polisi Usut Penyebab Remaja di Cengkareng Gantung Diri

Polisi Usut Penyebab Remaja di Cengkareng Gantung Diri

Megapolitan
Dari 7 Jenazah Korban Kebakaran Mampang, 2 di Antaranya Anak Laki-laki

Dari 7 Jenazah Korban Kebakaran Mampang, 2 di Antaranya Anak Laki-laki

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Pengantaran 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' ke RS Polri

Isak Tangis Iringi Pengantaran 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" ke RS Polri

Megapolitan
Kebakaran Toko Bingkai Saudara Frame Padam, Arus Lalin Jalan Mampang Prapatan Kembali Normal

Kebakaran Toko Bingkai Saudara Frame Padam, Arus Lalin Jalan Mampang Prapatan Kembali Normal

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com