JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang pengendara motor diamankan di pos TL Lampiri, Jalan Kalimalang Raya, Duren Sawit, Jakarta Timur, Senin (5/7/2021), setelah tidak terima adanya penyekatan.
Sejumlah petugas dari berbagai instansi melakukan penyekatan dalam pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat.
Panit Pos Penyekatan Lampiri Ipda Sarwono mengatakan, pengendara motor itu dari arah Bekasi hendak menuju Tanah Abang, Jakarta Pusat.
"Pertama-tama dia itu menggeber-geber motor, dihentikan sama petugas, setelah diperiksa ternyata dia tidak mempunyai SIM. STNK juga dalam keadaan mati," kata Sarwono, lewat rekaman suara yang diterima Kompas.com.
Baca juga: Penyekatan Selama PPKM Darurat, Kapolda Metro: Jalan Tikus Juga Kita Jaga
Sarwono menyebutkan, pengendara motor itu menggeber suara knalpot karena emosi.
"Setelah kami tanya, dia itu meluapkan emosi karena penyekatan, kelelahan dan juga dia mencoba menerobos," tutur Sarwono.
Sarwono menambahkan, motor yang digunakan tidak memiliki knalpot standar. Spion juga tidak terpasang.
Pengendara motor kemudian dijerat dua pasal, yakni Pasal 281 dan 288 ayat 1 UU Lalu Lintas.
"Motor ditahan, nanti diambil setelah sidang. Dengan syarat juga bawa kenalpot yang asli," kata Sarwono.
Macet di pos penyekatan Kalimalang
Arus lalu lintas di Jalan Raya Kalimalang, tepatnya di kawasan Sumber Artha yang merupakan pos penyekatan terpantau macet parah, Senin pagi.
Baca juga: Macet Parah Saat PPKM Darurat di Kalimalang, Pangdam Jaya: Banyak Perusahaan Tak Patuhi WFH!
Pantauan ANTARA di lokasi, pada pukul 09.00 WIB, antrean kendaraan mencapai sekitar satu kilometer menjelang pos penyekatan.
Petugas gabungan dari TNI, Polri, Dishub, hingga Satpol PP memutar balik kendaraan dari Jakarta yang menuju ke arah Bekasi.
Sejumlah pengendara kendaraan bermotor roda dua dan roda empat yang tak dapat melintas terpaksa berputar arah hingga menimbulkan kemacetan yang cukup panjang.
Tampak sejumlah pengendara berusaha untuk dapat melewati pos penyekatan dengan berbicara kepada petugas kepolisian yang berjaga.