TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Kegiatan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-XII yang digelar Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) menuai kritik.
Sebab, kegiatan itu digelar di tengah pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat.
Ketua Komisi III DPRD Kota Tangerang Selatan Zulfa Sungki Setiawaty mengatakan, penyelenggaraan kegiatan tersebut jelas melanggar aturan PPKM Darurat.
"Masyarakat dipaksa patuh, (justru) pemkot yang melanggar," ujar Zulfa dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Senin (5/7/2021).
Baca juga: Di Tengah PPKM Darurat, Pemkot Tangsel Gelar MTQ Dengan 300 Peserta
Pemkot Tangsel dinilai secara terang-terangan tidak mengindahkan larangan kegiatan keagamaan, seni budaya, dan olahraga yang menimbulkan kerumunan.
Di sisi lain, masyarakat diminta mematuhi seluruh aturan PPKM Darurat demi menekan penyebaran Covid-19 yang kini semakin mengkhawatirkan.
"Jelas-jelas menunjukan arogansi Pemkot," tegas Politisi Partai Gerindra itu.
Menurut Zulfa, Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangsel seharusnya bisa mengambil sikap tegas dengan menunda kegiatan tersebut.
Namun, acara MTQ ke-XII itu justru tetap dibiarkan berlangsung dengan alasan sudah direncanakan sebelum diumumkannya PPKM Darurat.
"Pemerintah Kota Tangerang Selatan atas nama identitas kota nekat melaksanakan acara tersebut," kata Zulfa.
Sebelumnya, Pemkot Tangsel menggelar MTQ ke-XII di dua lokasi yang berbeda di kota itu pada 3-4 Juli 2021.
Baca juga: PPKM Darurat, Ribuan Kendaraan Dipaksa Putar Balik di 4 Titik Penyekatan di Tangsel
Padahal, Pemkot Tangsel tengah menerapkan PPKM Darurat mulai 3-20 Juli 2021.
Giat MTQ itu diketahui digelar di Kantor Pemkot Tangsel dan Masjid Al-Itishom yang seharusnya ditutup sementara selama PPKM darurat.
Menurut keterangan resmi Pemkot Tangsel pada Jumat (2/7/2021), MTQ merupakan identitas Kota Tangsel yang tidak boleh dihilangkan.
Wakil Wali Kota Tangsel Pilar Saga Ichsan mengklaim bahwa pelaksanaan kegiatan MTQ itu tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.