Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mantan Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo Positif Covid-19

Kompas.com - 05/07/2021, 17:23 WIB
Singgih Wiryono,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo dinyatakan positif Covid-19 setelah melakukan tes swab PCR pada Kamis, 1 Juli 2021.

Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti mengatakan, pria yang akrab disapa Foke itu terkonfirmasi bersama dengan istri dan tim ajudannya.

"Kami saat ini Dinas Kesehatan beserta jajaran sedang memberikan pendampingan perawatan kepada Bapak Fauzi Bowo beserta ibu yang kebetulan terkonfirmasi positif," ujar Widyastuti dalam keterangan suara, Senin (5/7/2021).

Baca juga: Efek PPKM Darurat Baru Terasa Dua Pekan Lagi, RS Telanjur Kolaps

"Di mana hasil lab menunjukkan pada saat tanggal 1 beliau (Foke) positif, Bapak dan Ibu Foke alhamdulillah sudah mendapatkan vaksinasi dua dosis pada saat beliau masih di Berlin, yaitu mendapatkan vaksinasi Pfizer," tambah Widyastuti.

Widyastuti mengatakan, tim ajudan Foke juga terpapar Covid-19 meskipun sudah melakukan vaksinasi dengan dosis vaksin yang ada digunakan di Indonesia, yaitu Sinovac dan AstraZeneca.

"Jadi secara umum memang tim yang di sekeliling Bapak memang sudah tervaksinasi," ucap dia.

Widyastuti menyebutkan, deteksi awal Foke terpapar Covid-19 saat mencoba berobat di salah satu rumah sakit di Jakarta Pusat.

Kemudian, Foke disarankan untuk melakukan tes swab PCR dan hasilnya positif Covid-19.

Baca juga: Polisi Temukan 3 Restoran dan Bar Langgar PPKM Darurat, Pengunjung hingga Pengelola Jadi Tersangka

"Kemudian keluarga beliau berkoordinasi dengan kami dan kami memberikan pendampingan untuk sementara perawatan di rumah, karena kondisi beliau yang cukup dilakukan perawatan di rumah," tutur Widyastuti.

Widyastuti menambahkan, meski Foke terpapar Covid-19, keadaannya saat ini relatif stabil dan tidak memerlukan perawatan intensif di rumah sakit.

Perawatan lanjutan, ucap Widyastuti, dilakukan di rumah dengan pengawasan dokter dan perawat yang akan diberikan pendampingan dari Dinkes DKI Jakarta.

"Tim jajaran Dinkes Prov DKI Jakarta memberikan dampingan dan melakukan dua sisi, satu adalah melakukan visitasi kepada beliau dengan memberikan obat-obat yang sudah ditetapkan oleh dokter yang merawat," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Megapolitan
Begal Remaja di Bekasi Residivis, Terlibat Kasus Serupa Saat di Bawah Umur

Begal Remaja di Bekasi Residivis, Terlibat Kasus Serupa Saat di Bawah Umur

Megapolitan
Mayat Laki-laki dalam Kondisi Membengkak Ditemukan di Kamar Kontrakan Depok

Mayat Laki-laki dalam Kondisi Membengkak Ditemukan di Kamar Kontrakan Depok

Megapolitan
4 Anggota Polda Metro Jaya Terlibat Pesta Narkoba, Kompolnas: Atasan Para Pelaku Harus Diperiksa

4 Anggota Polda Metro Jaya Terlibat Pesta Narkoba, Kompolnas: Atasan Para Pelaku Harus Diperiksa

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com