Grafik yang hampir serupa kita temukan pada kejadian di India, seperti dilansir BBC.com.
"Gelombang kedua yang lebih mematikan" ini terjadi begitu cepat di India, pada kurun waktu April hingga Mei.
Baca juga: Warga Persilakan Seorang Wanita Serobot Antrean Pengisian Tabung Oksigen demi Sang Ayah yang Kritis
Banyak pihak meyakini bahwa virus corona varian baru yang muncul di India, yakni varian Delta, berkontribusi pada ledakan Covid-19 tersebut. Varian ini lebih mudah menyebar dan menimbulkan gejala berat pada pasien.
Virus corona varian Delta sendiri sudah masuk ke Indonesia sejak beberapa minggu lalu. Dimulai dari lima temuan hingga akhirnya menjadi ratusan.
Media massa internasional memberitakan betapa gelombang kedua ini telah membuat rumah sakit (RS) di India lumpuh.
Hal yang sama telah kita saksikan di Ibu Kota Jakarta.
Banyak tenaga kesehatan di berbagai rumah sakit menjerit karena pasien datang tiada henti. Sementara itu, jumlah tenaga kesehatan dan fasilitas tempat tidur yang ada sangatlah terbatas.