TANGSEL, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) membangun tenda darurat untuk menambah kapasitas pusat karantina Rumah Lawan Covid-19.
Langkah tersebut diambil setelah seluruh tempat tidur isolasi mandiri yang tersedia di Rumah Lawan Covid-19 sudah terisi pasien.
"Pekan ini sudah mulai, dalam tahap penyelesaian. Tendanya sudah terpasang tiga unit. Kami butuh ubinnya, tempat tidur dan lain-lain," kata Suhara dalam sebuah keterangan yang diterima, Selasa (6/7/2021).
Menurut Suhara, tenda darurat tersebut dibangun di halaman Rumah Lawan Covid-19. Untuk tahap awal, setiap tenda akan memiliki 15 sampai 20 tempat tidur isolasi mandiri.
Dengan begitu, akan ada sekitar 60 tempat tidur untuk mengisolasi pasien Covid-19 yang dirujuk puskesmas di wilayah Tangsel.
Baca juga: Rumah Lawan Covid-19 Tangsel Penuh, Sistem Daftar Tunggu Pasien Rujukan Diberlakukan
"Prediksi awal 60 bed, tapi kalau dilihat luas tendanya enggak (cukup), kecuali enggak ada jarak, bisa satu tenda 20. Kalau tenda kalau satu tenda 15 unit, ya 45," ujar Suhara.
Dia menyebutkan, tenda darurat itu akan memiliki fasilitas yang lebih lengkap dibanding zona 1 dan zona 2 Rumah Lawan Covid-19.
Pasalnya, tenda tersebut juga akan difungsikan untuk merawat sementara pasien Covid-19 bergejala sedang, sambil menunggu tersedianya ruang perawatan di rumah sakit rujukan.
"Bisa menangani pasien yang transit juga. Untuk gejala sedang kan enggak bisa di Rumah Lawan Covid-19, tapi disiapin ke RS. Karena penuh bisa kami tangani sementara," kata Suhara.
Suhara sebelumnya mengatakan, Rumah Lawan Covid-19 sudah terisi 100 persen. Dari 290 tempat tidur yang tersedia, semuanya terisi pasien Covid-19.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.