JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta terus menambah tempat isolasi pasien Covid-19 di Ibu Kota.
Terakhir, kantor Unit Pengelola Angkutan Sekolah (UPAS) Dinas Perhubungan DKI Jakarta di Jalan Raya Pondok Gede, Kramatjati, Jakarta Timur, digunakan untuk menampung pasien Covid-19.
Awalnya, kantor UPAS hanya menerima pegawai bus yang terkonfirmasi. Kini, warga umum juga bisa menjalani isolasi di sana.
Kepala UPAS Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta, Ali Murthado mengatakan, pasien Covid-19 akan menjalani isolasi mandiri sementara di kantor UPAS, sebelum dirujuk ke rumah sakit.
Baca juga: Warga Cilandak Barat Ubah Rumah Kosongnya Jadi Tempat Isolasi Mandiri Pasien OTG Covid-19
"Sejak jadi tempat isolasi untuk awak bus pada 2020 saat awal pandemi Covid-19, ruang ini memang bersifat tempat transit. Untuk kapasitas bisa menampung sampai 50 orang," ujar Ali, Selasa (6/7/2021) sebagai dilaporkan Tribun Jakarta.
Ali menjelaskan, warga dan awak bus yang menjalani isolasi di kantor UPAS Dishub DKI Jakarta akan dipantau tim medis Puskesmas Kecamatan Kramatjati.
Tim medis Puskesmas Kecamatan Kramatjati juga mengeluarkan rujukan tempat isolasi atau fasilitas kesehatan yang dituju pasien berdasarkan gejala Covid-19.
"Total pegawai UPAS yang sempat terkonfirmasi dan menggunakan ruang isolasi sebanyak 73, dari total 426. Seluruhnya sudah dirujuk ke (RSD) Wisma Atlet, Rusun Nagrak, dan beberapa rumah sakit," kata Ali.
Artikel ini telah tayang di Tribun Jakarta dengan judul: Kantor Bus Sekolah DKI Jadi Tempat Isolasi Pasien Covid-19.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.