Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Keempat PPKM Darurat, Polisi: Kemacetan di Jalan Daan Mogot Tak Separah Senin

Kompas.com - 06/07/2021, 12:44 WIB
Sonya Teresa Debora,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tak ada kemacetan lalu lintas di lokasi penyekatan Jalan Daan Mogot, Kalideres, Jakarta Barat, Selasa (6/7/2021). Kondisi ini bertolak belakang dengan penyekatan jalan yang sama pada Senin (5/7/2021).

Penyekatan merupakan bagian dari kebijakan pemberlakuan pengetatan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat 3-20 Juli 2021, yang dilakukan untuk menekan angka penyebaran Covid-19.

"Hari ini agak berbeda dengan hari sebelumnya. Kami mengucapkan terima kasih pada masyarakat yang rata-rata sudah mulai mengerti situasi ini. Kita cek tadi pagi, antrean tidak seperti hari sebelumnya," kata Kapolres Jakarta Barat Kombes Ady Widodo pada wartawan Selasa.

Baca juga: Hari Keempat Penyekatan PPKM Darurat di Lenteng Agung, Antrean Tak Sepanjang Kemarin

Kapolres Jakarta Barat Kombes Ady Wibowo meninjau langsung pelaksanaan penyekatan Jalan Daan Mogot dalam rangka ppkm darurat pada Selasa (6/7/2021)Dok. Istimewa Kapolres Jakarta Barat Kombes Ady Wibowo meninjau langsung pelaksanaan penyekatan Jalan Daan Mogot dalam rangka ppkm darurat pada Selasa (6/7/2021)

Menurut Ady, lalu lintas di Jalan Daan Mogot hari ini didominasi oleh kendaraan-kendaraan besar, angkutan, serta bus transjakarta.

"Cuma ada beberapa kendaraan roda dua yang nanti kita seleksi apakah mereka pada sektor esensial atau kritikal seperti itu," jelas Ady.

Kata Ady, warga yang bekerja di sektor esensial dan kritikal harus menunjukkan tanda pengenal maupun surat keterangan dari kantor agar dapat melanjutkan perjalanan menuju lokasi kerjanya.

Baca juga: Jalan Utama Disekat, Warga Malah Beri Akses Jalan Tikus bagi Pengendara Menuju Jakarta

Di samping itu, Ady menegaskan bahwa pihaknya akan menindak tegas kantor sektor nonesensial dan nonkritikal yang masih beroperasi.

"Kami sudah membentuk satgas perkantoran yang setiap harinya mengecek kantor-kantor di wilayah Jakarta Barat bergabung juga dengan Polsek untuk mengecek bagaimana aturan PPKM darurat ini diterapkan oleh mereka. Tentunya apabila melanggar akan diberikan sanksi," ujar Ady.

Untuk diketahui, pelaksanaan penyekatan di Jalan Daan Mogot pada hari Senin diwarnai kemacetan lalu lintas cukup panjang.

Kasie Operasional Suku Dinas Peruhubungan Jakarta Barat Wildan mengatakan, kemacetan terjadi sejak pukul 07.00 WIB.

Baca juga: Kacaunya Penyekatan pada Hari Ketiga PPKM Darurat, Jakarta Macet Parah, Pengendara Cekcok, hingga STRP yang Dadakan

"Macet sekitar 500 meter. Karena pekerja banyak yang belum WFH (work from home)," ungkap Wildan, Senin.

Kemacetan berlangsung hingga sekitar pukul 10.00 WIB.

"(Untuk mengurai kemacetan) diputarbalikkan ke arah Tangerang. Itu saja," ujar Wildan.

Warganet juga ramai mengunggah video kondisi kemacetan di Jalan Daan Mogot pada Senin pagi. Dalam foto yang diunggah ulang oleh akun @info.jakartabarat terlihat bahwa kemacetan terjadi di sekitar kawasan Daan Mogot City Apartment.

Dalam unggahan tersebut terlihat kendaraan roda dua maupun roda empat terjebak kemacetan di jalan Jalan Daan Mogot.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Megapolitan
Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Megapolitan
Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Megapolitan
Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP Agar Lebih Tepat Sasaran

Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP Agar Lebih Tepat Sasaran

Megapolitan
Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget 'Papi Chulo' hingga Terjerat Narkoba

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget "Papi Chulo" hingga Terjerat Narkoba

Megapolitan
Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com