Sementara itu, antrean kemacetan, sebagai imbas penyekatan di Jalan Daan Mogot, pada Selasa tak separah hari Senin.
"Hari ini agak berbeda dengan hari sebelumnya. Kami mengucapkan terima kasih pada masyarakat yang rata-rata sudah mulai mengerti situasi ini. Kita cek tadi pagi, antrean tidak seperti hari sebelumnya," kata Ady.
"Cuma ada beberapa kendaraan roda dua yang nanti kita seleksi apakah mereka pada sektor esensial atau kritikal seperti itu," jelas Ady.
Warga yang bekerja di sektor esensial dan kritikal harus menunjukkan tanda pengenal maupun surat keterangan dari kantor agar dapat melanjutkan perjalanan menuju lokasi kerjanya.
Ady menegaskan bahwa pihaknya akan menindak perusahaan sektor nonesensial dan nonkritikal yang kantornya masih beroperasi.
"Kami sudah membentuk satgas perkantoran yang setiap harinya mengecek kantor-kantor di wilayah Jakarta Barat bergabung juga dengan Polsek untuk mengecek bagaimana aturan PPKM darurat ini diterapkan oleh mereka. Tentunya apabila melanggar akan diberikan sanksi," ujar Ady.
Baca juga: Emosi Ada Penyekatan PPKM Darurat, Pengendara Ini Diamankan Setelah Geber Motor
Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran sebelumnya mengatakan, jajarannya akan melakukan penyekatan hingga jalan-jalan kecil.
"Jalan tikus juga kita jaga. Polsek-polsek, bersama Koramil," ujar Fadil saat meninjau lokasi penyekatan di Jalan Kalimalang, Duren Sawit, Jakarta Timur, Senin (5/7/2021).
Fadil mengatakan, pihaknya akan membuka jalan bagi pengendara yang masuk sektor esensial dengan syarat dapat memperlihatkan surat tugas kepada petugas.
"Kalau ngaku-ngaku (bekerja pada sektor esensial) aja pasti enggak dikasih. Tapi kalau jelas, kita kasih," ucap Fadil.
Fadil mengimbau kepada masyarakat untuk tetap di rumah saat PPKM darurat sebagai upaya penekanan laju kasus Covid-19 yang terus meningkat di Jakarta dan sekitarnya.
"Itu imbauan saya, penegakan hukum salah satu cara, tetapi kalau Anda tetap memaksa keluar, kami akan lakukan penegakan. Kami tidak pernah lelah menjaga masyarakat supaya tetap sehat," kata Fadil.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.