Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mobil Boks Oleng dan Tabrak Bangunan di Babakan Kota Tangerang

Kompas.com - 06/07/2021, 20:03 WIB
Muhammad Naufal,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Mobil boks milik perusahaan jasa ekspedisi mengalami kecelakaan lalu lintas tunggal di Jalan Perintis Kemerdekaan, Babakan, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang, Selasa (7/6/2021) sore.

Dalam video rekaman yang diterima Kompas.com, mobil kargo yang berwarna putih itu tampak terguling ke sisi kiri.

Warga sekitar terlihat berkerumun di tempat kejadian perkara (TKP) yang berada tepat di depan bangunan milik warga.

Baca juga: Angkot Terguling di Jagakarsa, Satu Motor Ringsek, Sopir Kabur

Seorang saksi, Badrus, menyatakan bahwa kecelakaan tunggal itu terjadi sekitar pukul 17.00 WIB.

Mobil boks itu mulanya terlihat melaju dari lampu merah tak jauh dari TKP.

Tiba-tiba saja, mobil tersebut oleng ke kanan dan terpelanting ke arah kiri, serta menabrak rumah warga di sisi kanan jalan.

"Mobil boks jalan dari arah lampu merah di jalan ini (Jalan Perintis Kemerdekaan), trus tiba-tiba dia oleng ke kanan, nabrak rumah warga di situ," ungka Badrus dalam rekaman suara, Selasa.

Baca juga: Truk Muatan Galon Air Mineral Terguling di Jalan TB Simatupang

Usai menabrak rumah warga, mobil tersebut lantas terpelanting ke sisi kiri. Tak lama kemudian sopir mobil boks dan seorang penumpang langsung keluar dari mobil.

"Dua orang di dalam langsung keluar. Sopirnya, kayaknya luka-luka," ucap Badrus.

Beruntung tidak ada warga sekitar yang tertabrak mobil kargo tersebut.

Budi, sopir kargo milik perusahaan jasa ekspedisi itu mengungkap kronologi kecelakaan yang dia alami.

Kata dia, beberapa ban mobil itu memang sudah menipis atau botak. Akibatnya, saat Budi mencoba membelokkan mobil yang dikemudikan ke arah kiri, dia justru kehilangan kendali.

"Emang ban-bannya udah botak sih. Ya makanya oleng-oleng gitu. Dari pada saya ke arah sini ada sungai, ya mending ke arah sini masih bangunan," paparnya dalam rekaman suara.

Budi menderita luka pada bagian pelipis kanan dan kiri serta kedua tangannya.

Sedangkan, temannya tidak mengalami luka di manapun akibat kecelakaan itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Botol dan Batu, Polisi: Tak Ada yang Terluka dan Ditangkap

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Botol dan Batu, Polisi: Tak Ada yang Terluka dan Ditangkap

Megapolitan
Cerita Tukang Ojek Sampan Pelabuhan Sunda Kelapa, Setia Menanti Penumpang di Tengah Sepinya Wisatawan

Cerita Tukang Ojek Sampan Pelabuhan Sunda Kelapa, Setia Menanti Penumpang di Tengah Sepinya Wisatawan

Megapolitan
Pendatang Baru di Jakarta Harus Didata agar Bisa Didorong Urus Pindah Domisili

Pendatang Baru di Jakarta Harus Didata agar Bisa Didorong Urus Pindah Domisili

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Megapolitan
Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Megapolitan
Aksi Pencurian Kotak Amal di Mushala Sunter Terekam CCTV

Aksi Pencurian Kotak Amal di Mushala Sunter Terekam CCTV

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Megapolitan
Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko 'Saudara Frame': Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko "Saudara Frame": Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Megapolitan
Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Megapolitan
Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Megapolitan
Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com