Peringatan yang sama juga disampaikan Anies ketika menyidak kantor PT Equity Life Indonesia.
"Kenapa aturan dilanggar? Mereka (karyawan) ikut aturan perusahaan kan, perusahaan menyuruh masuk?" kata Anies kepada pimpinan perusahaan Equity Life Indonesia.
Anies bahkan menemukan wanita hamil yang dipaksa untuk bekerja dari kantor selama masa PPKM darurat.
"Setiap hari kita nguburin orang, Pak. Bapak ambil tanggung jawab. Semua buntung, enggak ada yang buntung, jangan seperti ini. Apalagi ada ibu hamil, ibu hamil kalau kena Covid-19 melahirkan paling susah. Pagi ini saya terima (informasi) satu ibu hamil meninggal! Kenapa? Melahirkan, (berstatus) Covid," kata Anies.
Baca juga: Temukan Ibu Hamil Tetap Berkantor di Masa PPKM Darurat, Anies: Ini Pelanggaran Kemanusiaan!
Orang nomor satu di DKI ini menyebut memaksa ibu hamil bekerja di kantor di masa PPKM darurat bukan hanya pelanggaran aturan yang dibuat pemerintah saja, tetapi juga melanggar norma kemanusiaan.
"Ini adalah pelanggaran atas tanggungjawab kemanusiaan," ucap Anies.
Anies juga menyesalkan masih banyak pekerja non-esensial yang dipaksa masuk kantor oleh pemilik usaha.
"Jangan pemiliknya berlindung di rumah isolasi di rumah sebuah langkah yang benar tapi pekerjanya disuruh berangkat kerja, pekerja disuruh setiap hari mengambil risiko! Itu adalah pemilik perusahaan yang tidak bertanggungjawab," kata Anies.
Anies pun meminta karyawan membuat laporan apabila dipaksa bekerja dari kantor meski bergerak di sektor non-esensial. Dia pun menjamin kerahasiaan identitas pelapor.
Baca juga: Anies Minta Pegawai Non-esensial Lapor secara Anonim jika Dipaksa Kerja di Kantor