Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tangsel Tak Punya Data Pasien Covid-19 Isoman, Penyaluran Bansos Tertunda

Kompas.com - 07/07/2021, 10:09 WIB
Tria Sutrisna,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

TANGSEL, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Banten, berencana memberikan bantuan sosial (bansos) bagi pasien Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri (isoman) pada masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat periode 3-20 Juli 2021.

Namun, rencana pemberian bansos dalam bentuk kebutuhan sehari-hari itu sampai saat ini masih tertunda. Sebab, pemerintah setempat belum memiliki data warga yang menjalani Isoman hingga hari ke-5 PPKM Darurat.

"Soal penanganan isolasi mandiri, datanya masih dimintakan," kata Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie, seperti beritakan Tribun Jakarta, Rabu (7/7/2021).

Baca juga: Kelanjutan Bansos Tunai Belum Jelas, Wagub DKI: Kami Menunggu Pemerintah Pusat

Menurut Benyamin, pihaknya sudah meminta setiap camat mendata warga yang terpapar Covid-19 dan masih menjalani isolasi mandiri.

Setiap kecamatan juga diarahkan membuat hotline atau kontak terpadu bagi pasien Covid-19 yang sedang isoman dan membutuh bantuan.

"Kami sudah mintakan tadi Dinas Sosial untuk mengoordinasikan dengan para camat. Atau para camat minta 'Pak saya butuh 300 misalnya suplai makanan untuk sekali makan', misalnya kaya gitu," kata Benyamin

"Hotlinenya dibangun, jadi jangan birokratis lagi. Karena prinsipnya itu sudah disiapkan," ujar dia.

Sebelumnya, Benyamin menjanjikan akan memenuhi kebutuhan sembako warganya yang isoman selama PPKM Darurat. Dia langsung memerintahkan camat dan lurah untuk segera mendata.

"Untuk masyarakat yang isoman akan dipasok sembilan bahan pokok (sembako), terutama beras yang masih ada kurang lebih 2.700 kilogram," kata Benyamin, saat konferensi pers PPKM Darurat, Kamis pekan lalu.

"Ini untuk menyuplai warga masyarakat yang melakukan isolasi mandiri," kata dia.

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Pemkot Tangsel Tak Punya Data Pasien Covid-19 Isoman, Bagaimana Janji Pemberian Sembako Terlaksana?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko 'Saudara Frame': Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko "Saudara Frame": Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Megapolitan
Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Megapolitan
Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Megapolitan
Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Megapolitan
DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

Megapolitan
Siswa SMP di Palmerah Sempat Cekcok dengan Kakak Sebelum Gantung Diri

Siswa SMP di Palmerah Sempat Cekcok dengan Kakak Sebelum Gantung Diri

Megapolitan
Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Megapolitan
Saat Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Saat Toko "Saudara Frame" Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Megapolitan
9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Minta Polisi Periksa Riwayat Pelanggaran Hukum Sopir Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI, Pakar: Agar Jera

Minta Polisi Periksa Riwayat Pelanggaran Hukum Sopir Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI, Pakar: Agar Jera

Megapolitan
Diwarnai Aksi Lempar Botol dan Batu, Unjuk Rasa di Patung Kuda Dijaga Ketat Polisi

Diwarnai Aksi Lempar Botol dan Batu, Unjuk Rasa di Patung Kuda Dijaga Ketat Polisi

Megapolitan
Basarnas Resmikan Unit Siaga SAR di Kota Bogor

Basarnas Resmikan Unit Siaga SAR di Kota Bogor

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 ke Filipina, Total Kerugian Hingga Rp 6 Miliar

Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 ke Filipina, Total Kerugian Hingga Rp 6 Miliar

Megapolitan
Farhat Abbas Daftar Jadi Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Farhat Abbas Daftar Jadi Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Siswa SMP di Palmerah Ditemukan Gantung Diri di Kamarnya

Siswa SMP di Palmerah Ditemukan Gantung Diri di Kamarnya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com