Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 07/07/2021, 11:18 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Equity Life Indonesia bantah telah melanggar aturan  Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat. Perusahaan yang berkantor pusat di Karet Tengsin, Tanah Abang, Jakarta Pusat, itu menyatakan, PT Equity Life termasuk sektor esensial karena bergerak di bidang asuransi.

"PT Equity Life Indonesia beserta kantor-kantor pemasarannya merupakan perusahaan asuransi jiwa termasuk dalam sektor usaha esensial berdasarkan ketentuan Instruksi Mendagri No. 15 Tahun 2021," kata Corporate Communication Equity Life, Yuliarti, Rabu (7/7/2021).

"Untuk itu, kami tetap membuka kantor pemasaran dan layanan di seluruh Indonesia secara terbatas," lanjutnya.

Yuliarti menambahkan, Equity Life juga menerapkan kerja di kantor atau work from office (WFO) dengan pembatasan 50 persen dari kapasitas.

Baca juga: Kala Anies Marahi Kantor-kantor yang Langgar PPKM Darurat

"Kami memastikan dalam menjalankan aktivitas bisnis maupun operasional selalu mematuhi ketentuan yang ditetapkan oleh pemerintah dengan menerapkan protokol kesehatan yang berlaku dan termasuk pemberlakuan maksimum karyawan work from office (WFO) sebesar 50 persen," kata Yuliarti.

Salah satu kantor PT Equity Life Indonesia didatangi Gubernur Anies Baswedan saat inspeksi mendadak (sidak) PPKM Darurat, Selasa kemarin. Anies menyatakan ada pelanggaran yang dilakukan.

"Kenapa aturan dilanggar? Mereka (karyawan) ikut aturan perusahaan kan, perusahaan menyuruh masuk?" kata Anies kepada pimpinan perusahaan Equity Life Indonesia.

Baca juga: Langgar Aturan PPKM Darurat, Bos Dua Perusahaan di Jakarta Jadi Tersangka

Anies menyayangkan adanya ibu hamil masih bekerja di kantor perusahaan asuransi Equity Life Indonesia. Padahal, ibu hamil termasuk kelompok rentan jika terpapar Covid-19. Anies menyebutkan, HRD Equity Life Indonesia tidak memiliki kepekaan terhadap keselamatan kerja karyawannya.

"Harusnya Ibu (HRD) lebih sensitif melindungi perempuan, melindungi ibu hamil, tidak seharusnya mereka berangkat kerja seperti ini. Kalau terpapar, komplikasinya tinggi," ucap Anies.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Bamsoet dan Sandiaga Uno Serahkan Piala ke Juara Formula E Jakarta

Bamsoet dan Sandiaga Uno Serahkan Piala ke Juara Formula E Jakarta

Megapolitan
Ditanya soal Kinerja Heru Budi, Anies: Tak Ada Tanggapan, Jangan 'Ngadu-ngadu'

Ditanya soal Kinerja Heru Budi, Anies: Tak Ada Tanggapan, Jangan "Ngadu-ngadu"

Megapolitan
Pemilik Ruko di Pluit Minta Waktu Sebulan untuk Bongkar Area yang Caplok Saluran Air

Pemilik Ruko di Pluit Minta Waktu Sebulan untuk Bongkar Area yang Caplok Saluran Air

Megapolitan
Soal Rencana Formula E 2024 di Jalan Sudirman, Anies: Jangan Takut dengan Perubahan

Soal Rencana Formula E 2024 di Jalan Sudirman, Anies: Jangan Takut dengan Perubahan

Megapolitan
Sidang Perdana Mario Dandy Digelar 6 Juni, PN Jaksel Tak Terapkan Pengamanan Khusus

Sidang Perdana Mario Dandy Digelar 6 Juni, PN Jaksel Tak Terapkan Pengamanan Khusus

Megapolitan
Asyiknya Nobar Formula E di Pantai Ancol, Sambil Rebahan di 'Bean Bag' Ditemani Semilir Angin

Asyiknya Nobar Formula E di Pantai Ancol, Sambil Rebahan di "Bean Bag" Ditemani Semilir Angin

Megapolitan
Formula E 2024 Rencananya Digelar di Jalan Sudirman, Anies: Yang Penting Profesional

Formula E 2024 Rencananya Digelar di Jalan Sudirman, Anies: Yang Penting Profesional

Megapolitan
Anies Enggan Komentari Formula E 2023: Saya Bagian Merasakan, yang Menilai Orang Lain Saja

Anies Enggan Komentari Formula E 2023: Saya Bagian Merasakan, yang Menilai Orang Lain Saja

Megapolitan
Niat Gerebek Markas Rental Mobil yang Menipunya, Pria Ini Malah Temukan Rumah Kos Kosong

Niat Gerebek Markas Rental Mobil yang Menipunya, Pria Ini Malah Temukan Rumah Kos Kosong

Megapolitan
Nonton Formula E 2023, Anies: Dulu Bagian Merencanakan, Sekarang Merasakan...

Nonton Formula E 2023, Anies: Dulu Bagian Merencanakan, Sekarang Merasakan...

Megapolitan
Cuma Nonton Formula E Hari Ini, Anies: Rasanya Sehari Cukup

Cuma Nonton Formula E Hari Ini, Anies: Rasanya Sehari Cukup

Megapolitan
Bawa Stik Golf untuk Pukul Pria yang Diduga Hendak Culik Anak TNI, Warga Malah Dikira Mau Tawuran

Bawa Stik Golf untuk Pukul Pria yang Diduga Hendak Culik Anak TNI, Warga Malah Dikira Mau Tawuran

Megapolitan
Anies Tak Diundang Nonton Formula E: Memang Tidak Berharap, Saya Warga Biasa

Anies Tak Diundang Nonton Formula E: Memang Tidak Berharap, Saya Warga Biasa

Megapolitan
Anies Jagokan Pebalap Mitch Evans dalam Formula E 2023 di Jakarta

Anies Jagokan Pebalap Mitch Evans dalam Formula E 2023 di Jakarta

Megapolitan
Pilih Tiket Grandstand Formula E Seharga Rp 1 Juta, Anies: Lebih Seru, Dekat dengan Trek

Pilih Tiket Grandstand Formula E Seharga Rp 1 Juta, Anies: Lebih Seru, Dekat dengan Trek

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com