Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS METRO

Bantu Warga Terdampak Covid-19, Dompet Dhuafa Salurkan 168 Karung Beras di 8 Titik

Kompas.com - 07/07/2021, 12:54 WIB
Inang Sh ,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Kepala Disaster Management Center (DMC) Dompet Dhuafa Haryo Mojopahit bersyukur pihaknya bisa mempertemukan niat baik donatur dengan masyarakat yang sedang dilanda musibah akibat pandemi Covid-19.

Lewat bantuan para donator, Dompet Dhuafa menyalurkan bantuan 168 karung beras kepada warga dhuafa yang terdampak Covid-19 di wilayah Jakarta-Bogor-Depok-Tangerang-Bekasi (Jabodetabek), Selasa malam (6/7/2021).

Bantuan tersebut kemudian disalurkan ke delapan titik, yakni empat titik di Bogor, dua di Tangerang Selatan, serta Jakarta Utara dan Jakarta Pusat masing-masing satu.

Sejumlah karung beras diangkat ke dalam armada DMC Dompet Dhuafa di Ciputat Timur, Tangerang Selatan.

Kemudian masing-masing armada menuju titik pendistribusian yang lengkap dengan protokol kesehatan.

Baca juga: Peringati Milad Ke-28, Dompet Dhuafa Hadirkan Food for Dhuafa dan Bantuan Kesehatan

“Semoga semakin banyak pihak yang tersentuh melalui kebaikan ini," jelas Haryo dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com.

Untuk distribusi di Jakarta Pusat, bantuan diserahkan ke Taman Asuhan Aisyiyah di Menteng, sedangkan distribusi di Jakarta Utara diserahkan ke Rumah Yatim Laskar Langit di Penjaringan.

Distribusi dilakukan dengan memperhatikan protokol kesehatan, yakni masing-masing tempat akan menyalurkan ke rumah penerima manfaat langsung, sehingga mampu menghindari kerumunan.

Ketua Panti Asuhan Aisyiyah Grace mengatakan, pihaknya terkadang khawatir mengingat wilayahnya cukup ramai.

"Makanya kegiatan di panti kami berhentikan sementara demi mengurangi pergerakan baik anak-anak atau pengajar," jelasnya.

Baca juga: Ekselensia Tahfiz School Dompet Dhuafa Bogor Luluskan 5 Hamilul Qur’an

Salah satu anak didik dari Taman Asuhan Aisyiyah Andrea (10) tak bisa membendung keceriaannya mendapatkan sekantong beras dari donatur Dompet Dhuafa.

Meski pandemi Covid-19 belum usai sehingga kegiatan belajar mengajar di sekolah dan di panti berhenti, dia tetap berharap untuk bisa belajar kembali secepatnya.

Sebab, Andrea ingin menjadi dokter ketika sudah besar nanti agar bisa membantu orang-orang sakit seperti sekarang ini.

"Aku mau jadi dokter kakak. Supaya bisa sembuhin teman-teman aku yang sakit," terangnya.

Anak didik lainnya Yusuf (12) berharap pandemi ini cepat berakhir supaya dia bisa mengejar cita-citanya menjadi personel Tentara Nasional Indonesia (TNI). Lewat profesi ini, dia berharap bisa melindungi orang-orang dari bahaya apa pun.

"Agar bisa melindungi keluarga dan teman-teman," ujar Yusuf.

Baca juga: Peduli Warga Palestina, Dompet Dhuafa Salurkan 1.500 Paket Hot Meals

Dalam penanganan Covid-19, Dompet Dhuafa membuka Crisis Center Covid-19 yang terdiri dari program layanan ambulan Covid-19, layanan isolasi mandiri berupa obat dan pemantauan berkala, support oksigen, Rumah Sakit lapangan Covid-19, layanan pemulasaran jenazah, layanan psikososial dan religi, layanan dapur umum, serta Food for Dhuafa.

Untuk masyarakat yang ingin mengajukan permohonan bantuan dapat menghubungi nomor hotline 08111617101 (hanya WhatsApp). Masyarakat bisa memilih program mana yang ingin disalurkan beserta titik lokasinya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Perampok Pecah Kaca Mobil Kuras Dompet, iPad hingga iPhone 11 Pro Max

Perampok Pecah Kaca Mobil Kuras Dompet, iPad hingga iPhone 11 Pro Max

Megapolitan
Maling di Sawangan Depok Angkut 2 Motor Lewati Portal Jalan

Maling di Sawangan Depok Angkut 2 Motor Lewati Portal Jalan

Megapolitan
Pedagang Pigura di Jakpus 'Curi Start' Jualan Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Jakpus "Curi Start" Jualan Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Pertanyakan Urgensi Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Ketua DPRD DKI Pertanyakan Urgensi Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Megapolitan
Gugatan PDI-P atas KPU ke PTUN Tak Bisa Pengaruhi Hasil Pemilu 2024

Gugatan PDI-P atas KPU ke PTUN Tak Bisa Pengaruhi Hasil Pemilu 2024

Megapolitan
ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Sempat Mengamuk Saat Dibawa Sudinsos

ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Sempat Mengamuk Saat Dibawa Sudinsos

Megapolitan
Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Kan Belum Dilantik

Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Kan Belum Dilantik

Megapolitan
Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Belum Ada yang Pesan

Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Belum Ada yang Pesan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com