Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tingginya Tingkat Kematian Pasien Covid-19 yang Isolasi Mandiri di Bekasi

Kompas.com - 07/07/2021, 13:03 WIB
Ivany Atina Arbi

Penulis

Sumber

 

Adapun untuk mengatasi potensi meninggalnya pasien Covid-19 yang tiba-tiba mengalami perburukan, kata Rahmat, Pemkot Bekasi membangun posko di setiap RW.

Petugas di posko yang terdiri dari Bintara Pembina Keamanan Ketertiban Masyarakat bersama aparatur kelurahan, kecamatan, dan pengurus RW setiap saat berbagi tugas memantau kondisi kesehatan pasien Covid-19 yang tengah menjalani isolasi mandiri.

Upaya ini untuk membantu tenaga medis yang jumlahnya terbatas.

”Tim kesehatan kami terbatas dalam satu puskesmas di kelurahan. Kalau (warga positif Covid-19) tersebar, ya, tidak terpantau,” katanya.

Baca juga: Jadi Target Sidak Anies, Equity Life Bantah Langgar PPKM Darurat karena Masuk Sektor Esensial

Hampir 80 persen pasien Covid-19 isolasi mandiri

Sementara itu, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kota Bekasi Vevie Herawati mengatakan, jumlah warga yang terinfeksi Covid-19 di Bekasi hingga 5 Juli 2021 mencapai 3.738 orang.

Di hari yang sama, berdasarkan data laman corona.bekasikota.go.id, jumlah keseluruhan pasien positif Covid-19 di Kota Bekasi, baik yang isolasi maupun dirawat di fasilitas kesehatan, ada 4.676 kasus.

Artinya, ada 79,94 persen pasien Covid-19 di daerah itu yang menjalani isolasi mandiri.

Fasilitas kesehatan di Kota Bekasi sendiri sudah kolaps sejak beberapa minggu lalu.

RSUD Chasbullah Abdulmajid di Kota Bekasi bahkan harus menampung pasien Covid-19 di halaman rumah sakit karena semua tempat tidur sudah terisi.

Sebuah video yang merekam situasi tersebut sempat beredar dan viral di media sosial.

(Kompas.id/ Stefanus Ato, Helena F Nababan)

Artikel di atas sudah tayang di Kompas.id dengan judul "Tingkat Kematian Tinggi, Lindungi Pasien Isolasi Mandiri".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Megapolitan
Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

Megapolitan
Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Megapolitan
Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang 'Pelanggannya' di Kali Bekasi

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang "Pelanggannya" di Kali Bekasi

Megapolitan
Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Megapolitan
Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Megapolitan
Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Megapolitan
Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Megapolitan
Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Megapolitan
Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Megapolitan
Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com