Riza meminta seluruh warga mematuhi aturan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat. Dia menyebut semua warga memiliki tanggungjawab untuk mengurangi penularan Covid-19 yang terus melonjak di Jakarta.
Pemprov DKI, kata Riza, akan terus berupaya melakukan testing, tracing, hingga menyediakan lahan pemakaman untuk pasien Covid-19 yang meninggal dunia.
Baca juga: Kasus Aktif Covid-19 di Jakarta Tembus 100.000, Ini Pesan Wagub DKI untuk Warga
"Kami terus mengupayakan 3T, kami terus mengupayakan peningkatan RS rujukan, ruang ICU, tenaga kesehatan, oksigen, ambulans, peti mati, pemakaman semua kami upayakan sebaik mungkin, secepat mungkin, sebanyak mungkin," ucap dia.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebelumnya mempersiapkan skenario apabila kasus aktif Covid-19 di Jakarta mencapai 100.000 kasus.
Ada enam poin skenario yang dipaparkan Anies dalam rapat virtual sebelum penerapan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat di Jakarta Jumat (2/4/2021) lalu.
Poin pertama, rumah sakit kelas A akan dikhususkan sepenuhnya untuk intensive care unit (ICU) Covid-19.
Poin kedua Rumah sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet dikhususkan untuk penanganan pasien dengan gejala sedang dan berat.
Ketiga, Anies menginginkan rumah susun diubah menjadi fasilitas isolasi terkendali untuk pasien dengan gejala ringan.
Poin keempat, stadion indoor dan gedung konvensi besar akan diubah menjadi rumah sakit darurat penanganan kasus darurat kritis, diusulkan untuk dalam satu manajemen RSDC Wisma Atlet.
Kelima, memastikan kebutuhan tenaga kesehatan terpenuhi, termasuk penambahan tenaga kesehatan dari luar DKI Jakarta.
Terakhir, memastikan ketersediaan oksigen, APD, alat kesehatan dan obat-obatan.
Baca juga: Jakarta Menuju 100.000 Kasus Aktif Covid-19: RS Kolaps, Oksigen Menipis, Kematian Meningkat
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.