Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puluhan Warga Positif Covid-19, Kompleks Villa Mutiara Cinere Ditutup untuk Orang Luar

Kompas.com - 08/07/2021, 08:54 WIB
Vitorio Mantalean,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Akses keluar-masuk Perumahan Villa Mutiara Cinere, Depok, Jawa Barat, saat ini ditutup bagi warga luar kompleks. Penyebabnya, saat ini masih ada puluhan warga perumahan tersebut yang positif Covid-19, kendati jumlahnya telah berkurang dari laporan awal sebanyak 100 warga.

"Pintu gerbang masuknya ditutup. Yang boleh masuk hanya warga Perumahan Villa Mutiara," kata Kapolsek Cinere, Kompol Tata Irawan, kepada Kompas.com pada Rabu (7/7/2021).

"Warga enggak mau bilang lockdown, hanya membatasi warga dari luar masuk kompleks," tambah dia.

Baca juga: Puluhan Warga Kompleks Villa Mutiara Cinere Depok Positif Covid-19, Diduga dari Perkantoran di Jakarta

Tata melanjutkan, tamu dan ojek online termasuk di antara warga luar kompleks yang dilarang masuk ke Perumahan Villa Mutiara itu.

Mereka hanya diperkenankan sampai ke depan pintu gerbang, seandainya hendak mengantar-jemput warga atau mengantar pesanan.

"Villa Mutiara lokasinya masuk dalam RW 11, ada 9 RT. Semua (kasus Covid-19) tersebar dalam 9 RT," kata Tata.

Dari hasil penelusuran kontak, sumber awal penularan Covid-19 di Kompleks Villa Mutiara Cinere diduga dari klaster perkantoran di Jakarta.

"Warga yang tinggal di Villa Mutiara rata-rata bekerja di Jakarta," kata dia.

Ada satu kasus kematian pada pasien isolasi mandiri di kompleks tersebut. Namun korban merupakan pendatang asal Madura, Jawa Timur, yang bertamu ke rumah adiknya di Villa Mutiara Cinere.

Korban berinisial SR (45) itu meninggal dunia kemarin pagi dan diketahui mengidap penyakit komorbid diabetes.

"Sejak Minggu (27/6/2021), sesampainya korban dari Madura, sudah merasakan tidak enak badan (meriang, menggigil, dan pusing) lalu korban berinisiatif untuk melakukan isolasi mandiri di rumah adik kandung korban," kata Tata.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Megapolitan
NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

Megapolitan
Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Megapolitan
Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

Megapolitan
Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Megapolitan
Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang 'Pelanggannya' di Kali Bekasi

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang "Pelanggannya" di Kali Bekasi

Megapolitan
Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Megapolitan
Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Megapolitan
Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Megapolitan
Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com