JAKARTA, KOMPAS.com - Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) mewanti-wanti terkait protokol kesehatan (prokes) di Rumah Susun (rusun) Pasar Rumput, Setiabudi, Jakarta Selatan, yang akan dijadikan tempat isolasi pasien Covid-19.
Ketua Bidang Infokom DPP IKAPPI Muhammad Ainun Najib mengatakan, pihaknya menerima banyak laporan kekhawatiran dari para pedagang terkait risiko penularan Covid-19 dari pasien ke pedagang.
"Sebenarnya dari awal konsep hunian dan pasar itu tidak bisa disatukan, tetapi ini sudah terjadi," kata Ainun dalam keterangannya, Kamis (8/7/2021).
Baca juga: Jokowi: Rusun Pasar Rumput Segera Beroperasi, Bisa Tampung 8.010 Pasien Covid-19
IKAPPI berharap pemerintah, terutama PD Pasar Jaya, mencari solusi agar tidak ada dampak dari penyebaran Covid-19 pascadinyatakan bahwa Rusun Pasar Rumput menjadi tempat isolasi.
"Pertama, memperkuat protokol kesehatan di Pasar Rumput dan sekitarnya," ucap Ainun.
Kedua, meminimalkan adanya pertemuan antara suspek Covid-19 dengan pedagang pasar.
"Harus ada zonasi dan area yang untuk memungkinkan tetap berdagang senyaman mungkin," lanjut Ainun.
Ketiga, IKAPPI meminta kepada pemerintah untuk mencari solusi kekhawatiran penurunan omzet pedagang pasar.
Efek difungsikannya rusun menjadi tempat isolasi adalah pasar akan menjadi sepi karena pembeli tidak berani datang ke Pasar Rumput.
"Atau peralihan zonasi perpindahan dari tempat dagang ini di tempat dagang yang dipersiapkan," kata Ainun.
Baca juga: Video Viral Anggota Paspampres Datangi Mapolres Jakbar, Kapolres: Permasalahan Sudah Selesai
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo telah meninjau kesiapan Rusun Pasar Rumput sebagai lokasi isolasi mandiri pasien Covid-19, Rabu (7/7/2021) malam.
Dalam kunjungannya Jokowi didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono dan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang juga Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Ganip Warsito.
"Untuk mengecek kesiapan Rusun Pasar Rumput dalam rangka penggunaannya untuk isolasi pasien pasien Covid yang bergejala ringan dan OTG," kata Jokowi melalui tayangan YouTube Sekretariat Presiden.
Berdasarkan hasil peninjauan, Tower 1 Rumah Susun Pasar Rumput diperkirakan mampu menampung 2.060 pasien.
Kemudian, tower 2 dan tower 3 sebanyak 5.950 pasien.
Seluruh persiapan ruangan di rusun tersebut ditargetkan rampung dalam 2-3 hari ke depan.
"Kita harapkan dengan persiapan-persiapan seperti ini kalau memang terjadi lonjakan kita sudah ada kesiapan," ujar Jokowi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.