Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Viral Pemakaman di TPU Rorotan, Pemprov DKI: Tak Ada Antrean Ambulans, Kebetulan Datang Bersamaan

Kompas.com - 09/07/2021, 06:00 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Beredar sebuah video di media sosial yang menggambarkan kegiatan pemakaman besar dengan beberapa alat berat di sekitarnya.

Video tersebut yang diunggah oleh Muhammad Ali Vikry dengan akun instagram @alivikry pada Rabu (7/7/2021) malam.

Dalam video yang direkam dari udara tersebut, terlihat juga sejumlah mobil ambulans yang mengantre di tengah deretan pemakaman. Ambulans tersebut seperti menanti giliran untuk menurunkan penumpang ke peristirahatan terakhir.

Baca juga: TPU Rorotan Tampung 200 Jenazah pada Kamis, Tertinggi Sejak Dibuka Maret Lalu

Dalam keterangan unggahan, akun tersebut menuliskan, "Suasana pilu di pemakaman jenazah Covid-19 di TPU Rorotan. Meningkatnya kasus kematian Covid-19 mengakibatkan kesibukan pemakaman di TPU Rorotan hingga malam hari," tulis akun tersebut.

Kasudin Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Utara Elly Sugestianingsih mengonfirmasi video tersebut adalah di TPU Rorotan, namun tidak terjadi antrean panjang ambulans.

"Benar itu lokasi TPU Rorotan, tapi tidak terjadi antrean panjang seperti yang diberitakan. Itu kebetulan mobil jenazah datang bersamaan. Selain itu, proses pemakamannya teratasi dengan baik," tegas Elly saat dihubungi, Kamis (8/7/2021) malam.

Baca juga: Lahan Makam Covid-19 Unit Non-muslim di TPU Tegal Alur Penuh, Mulai Besok Dialihkan ke TPU Rorotan

Sementara itu, TPU Rorotan menerima 200 jenazah untuk dimakamkan dengan protokol kesehatan pada Rabu, 7 Juli 2021.

Jumlah tersebut merupakan jumlah jenazah terbanyak yang dimakamkan di TPU Rorotan sejak Covid-19 melanda negeri ini. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Megapolitan
Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Megapolitan
Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Megapolitan
Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong Atas Dugaan Penistaan Agama

Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong Atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Megapolitan
Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Megapolitan
Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Megapolitan
Polisi Bakal Periksa Pelapor dan Saksi Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa Doktoral ke Filipina

Polisi Bakal Periksa Pelapor dan Saksi Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa Doktoral ke Filipina

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 19 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 19 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Sedang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Keras Sebelum Toko Bingkai di Mampang Terbakar

Terdengar Ledakan Keras Sebelum Toko Bingkai di Mampang Terbakar

Megapolitan
Cara ke Aviary Park Bintaro Naik Transportasi Umum

Cara ke Aviary Park Bintaro Naik Transportasi Umum

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Program Beasiswa Doktoral di Filipina, Uang Para Korban Dipakai Pelaku untuk Trading

Ratusan Orang Tertipu Program Beasiswa Doktoral di Filipina, Uang Para Korban Dipakai Pelaku untuk Trading

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Arogansi Sopir Fortuner yang Mengaku Anggota TNI | Masyarakat Diimbau Tak Sebar Video Meli Joker

[POPULER JABODETABEK] Akhir Arogansi Sopir Fortuner yang Mengaku Anggota TNI | Masyarakat Diimbau Tak Sebar Video Meli Joker

Megapolitan
Pengemudi Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI Palsu Bakal Jalani Pemeriksaan Psikologi

Pengemudi Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI Palsu Bakal Jalani Pemeriksaan Psikologi

Megapolitan
Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com