Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketua MUI Kota Tangerang Meninggal Dunia karena Covid-19 yang Disertai Penyakit Bawaan

Kompas.com - 09/07/2021, 16:35 WIB
Muhammad Naufal,
Jessi Carina

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com -  Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Tangerang KH Ghozali Barmawi tutup usia pada Jumat (9/7/2021) sekitar pukul 11.35 WIB.

Dewan Pertimbangan MUI Kota Tangerang Baijuri Khotib menyatakan, Ghozali meninggal di RS Bhakti Asih, Karang Tengah, Kecamatan Karang Tengah, Kota Tangerang.

Kata dia, Ghozali meninggal karena Covid-19 yang disertai sejumlah penyakit bawaan.

"Memang memiliki sejumlah penyakit penyerta, seperti penyakit lambung dan asam urat," papar Baijuri dalam rekaman suara, Jumat.

Dia menyebut, Ghozali bakal dimakamkam di tempat pemakaman umum (TPU) Selapajang, Neglasari, Kota Tangerang.

Baca juga: Ketua MUI Kota Tangerang KH Ghozali Barmawi Meninggal Dunia

Proses pemakamannya pun akan dilakukan sesuai protokol yang berlaku.

Namun, hingga sekitar pukul 14.00 WIB, jenazah Ghozali masih dimandikan di RS Bhakti Asih.

Baijuri mengaku merasa kehilangan dengan meninggalnya Ghozali.

"Iya kehilangan. Beliau berdakwah, punya sisi agama yang mumpuni. Di samping beliau pejabat, ya mendakwah," paparnya.

"Beliau salah satu tokoh kami. Beliau pengalaman banget di organisasi di pemerintahan, dan organisasi agama pun mumpuni," sambung Baijuri.

Salah satu akun Instagram resmi Dinas Kominfo Kota Tangerang, @tangerangtv, mengunggah informasi perihal meninggalnya Ghozali sekitar pukul 12.10 WIB.

Baca juga: Cegah Penularan Covid-19, MUI Imbau Umat Islam Tidak Lakukan Takbir Keliling Jelang Idul Adha

"#sobattangerang - Innalillahi wa Inna Ilaihi Raji'un, telah kembali ke rahmatullah Ketua MUI Kota Tangerang, Drs. KH. Ghozali Barmawi, M. Si," tulis akun tersebut.

"Mari kita doakan bersama agar almarhum diberikan tempat terbaik di sisi-Nya, keluarga yang ditinggalkan diberikan keikhlasan dan kesabaran, Aamiinn," sambung akun @tangerangtv.

Akun Instagram resmi MUI Kota Tangerang, @muikotatangerang melaporkan bahwa Ghozali sempat menerima perawatan di RS Bhakti Asih, Karang Tengah, Kecamatan Karang Tengah, Kota Tangerang.

Informasi itu diunggah akun resmi MUI Kota Tangerang pada Senin (5/7/2021).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang 'Pelanggannya' di Kali Bekasi

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang "Pelanggannya" di Kali Bekasi

Megapolitan
Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Megapolitan
Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Megapolitan
Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Megapolitan
Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Megapolitan
Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Megapolitan
Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Megapolitan
Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Megapolitan
Disdukcapil DKI Bakal Pakai 'SMS Blast' untuk Ingatkan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Disdukcapil DKI Bakal Pakai "SMS Blast" untuk Ingatkan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Sesosok Mayat Ditemukan di Dalam Koper Hitam di Cikarang Bekasi

Sesosok Mayat Ditemukan di Dalam Koper Hitam di Cikarang Bekasi

Megapolitan
Warga Rusunawa Muara Baru Keluhkan Biaya Sewa yang Naik

Warga Rusunawa Muara Baru Keluhkan Biaya Sewa yang Naik

Megapolitan
8.112 NIK di Jaksel Telah Diusulkan ke Kemendagri untuk Dinonaktifkan

8.112 NIK di Jaksel Telah Diusulkan ke Kemendagri untuk Dinonaktifkan

Megapolitan
Heru Budi Bertolak ke Jepang Bareng Menhub, Jalin Kerja Sama untuk Pembangunan Jakarta Berkonsep TOD

Heru Budi Bertolak ke Jepang Bareng Menhub, Jalin Kerja Sama untuk Pembangunan Jakarta Berkonsep TOD

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com