Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dukung Layanan Transportasi Laut, Pekerja di Pelabuhan Tanjung Priok Wajib Vaksinasi

Kompas.com - 09/07/2021, 19:36 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kantor Otoritas Pelabuhan Utama Tanjung Priok kembali menggelar vaksinasi massal untuk kali kedua di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (9/7/2021)

Kepala Kantor Otoritas Pelabuhan Utama Tanjung Priok Capt Wisnu Handoko mengatakan bahwa Pelabuhan Tanjung Priok merupakan pelabuhan pertama yang mewajibkan vaksinasi pada setiap pekerjanya.

“Pelabuhan Tanjung Priok menjadi pelabuhan yang pertama dalam mencanangkan dan mewajibkan setiap insan transportasi serta para pekerja yang melakukan aktivitas di Pelabuhan Tanjung Priok harus sudah di vaksin,” kata Wisnu dalam keterangan tertulis, Jumat.

Baca juga: Percepat Vaksinasi Covid-19, Polsek Senen Datangi Langsung Rumah Warga

Wisnu mengatakan, vaksinasi massal kali ini dihelat dalam rangka deklarasi gerakan "Pelabuhan Tanjung Priok Bervaksin", yang dicanangkan oleh Walikota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim.

Dengan adanya program ini, Wisnu berharap seluruh insan transportasi, pekerja, dan masyarakat maritim di lingkungan Pelabuhan Tanjung Priok bisa mendapatkan kesempatan mengikuti vaksinasi.

Lebih jauh dia menjelaskan bahwa program tersebut sangat penting. Sebab, 70 persen kegiatan logistik Indonesia yang melalui transportasi laut, terpusat pada Pelabuhan Tanjung Priok.

Baca juga: Vaksinasi Akan Digelar di Mal Sumarecon Bekasi, Simak Jadwal dan Cara Daftar

“Sehingga menjadikannya sebagai sektor yang vital dan sangat penting untuk tetap dijaga keberlangsungan operasinya di masa pandemi ini,” ujar dia.

Selain itu, ia menjelaskan, tujuan dilaksanakannya vaksinasi tersebut adalah untuk mendukung kegiatan pelayanan kepelabuhanan dan transportasi laut baik logistik maupun penumpang untuk memberikan perlindungan dari risiko penyebaran Covid-19.

Adapun, kegiatan tersebut merupakan kegiatan vaksinasi kedua di Pelabuhan Tanjung Priok. Kegiatan ini digelar pada 7-14 Juli 2021.

Sementra, kegiatan vaksinasi pertama dilaksanakan pada 10-24 Juni 2021, dengan jumlah peserta vaksin yaitu 8509 orang. Kegiatan vaksinasi tersebut diselenggarakan setiap harinya, pada pukul 08.00- 15.00 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Megapolitan
PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftarab PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftarab PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat di Puncak, Bahas Soal Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

DPRD dan Pemprov DKI Rapat di Puncak, Bahas Soal Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com