Krisis persediaan peti mati
Kepada Johny, para petugas pemulasaran mengaku mulai kewalahan mengurus jenazah dan pasien yang silih berganti berdatangan.
Pihak rumah sakit bahkan menawarkan keluarga jenazah untuk mencari peti mati sendiri karena persediaan yang minim. Dengan begitu, proses penulasaran bisa berjalan lebih cepat.
"Saya dengar pihak rumah sakit bilang kalau mau cepat tolong carikan peti mati sendiri," kata Johny.
Kondisi ini tidak hanya dialami oleh RSUD Koja saja, melainkan di rumah sakit lain yang ada di wilayah Jabodetabek.
Baca juga: 6 Aksi Kemanusiaan Warga di Tengah Gelombang Kedua Covid-19, Merawat Asa di Tengah Nestapa
Di Tangerang Selatan, lonjakan angka pemakaman dengan prosedur Covid-19 yang berimbas pada minimnya ketersediaan peti mati.
Kepala TPU Jombang, Ciputat, Tabroni mengungkapkan pada periode 1-9 Juli 2021 tercatat sudah ada 361 jenazah yang dimakamkan dengan protap Covid-19.
Melampaui jumlah jenazah yang dimakamkan di TPU Jombang sepanjang Juni 2021, yakni 271.
Baca juga: Isolasi Mandiri Tanpa Lapor Satgas, Seorang Warga Meninggal Dunia di Bekasi
"Juli ini sudah 361 jenazah. Hari Jumat (9/7/2021) itu masuk 47 jenazah," ungkapnya.
Alhasil, kata Tabrobi, terdapat jenazah pasien Covid-19 yang akhirnya dimakamkan tanpa peti mati. Meskipun, seluruh proses pemakamannya tetap menggunakan prosedur tetap (Protap) Covid-19.
"Sudah beberapa kali kami memakamkan jenazah prosedur Covid-19 tanpa peti mati," kata Tabroni.