JAKARTA, KOMPAS.com - Kondisi penyebaran Covid-19 di wilayah DKI Jakarta pada saat ini layaknya fenomena gunung es. Sebab, kasus-kasus yang ditemukan hingga kini, dianggap baru bagian permukaan atau puncaknya saja.
Di sisi lain, masih banyak lagi kasus penularan Covid-19 di Ibu Kota yang sampai saat ini belum atau bahkan tidak terungkap. Walaupun, DKI Jakarta menjadi salah satu wilayah dengan tingkat surveilans tertinggi.
Dinas Kesehatan DKI Jakarta mencatat, ada penambahan 12.920 orang yang dinyatakan positif Covid-19 pada Sabtu (10/7/2021). Dengan demikian, total kasus Covid-19 di Ibu Kota sebanyak 649.309 kasus.
Baca juga: Hasil Riset: Separuh Penduduk Jakarta Pernah Positif Covid-19
Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Dwi Oktavia menjelaskan, penambahan kasus tersebut merupakan hasil dari tes swab PCR kepada 29.002 orang.
"Hasilnya 12.920 positif dan 16.082 negatif," kata Dwi dalam keterangan tertulis, Sabtu.
Dari total kasus positif, sebanyak 543.867 di antaranya dilaporkan telah sembuh. Tingkat kesembuhan sebesar 83,8 persen.
Baca juga: Riset: 91 Persen Kasus Covid-19 di Jakarta Tak Terdeteksi
Sementara itu, tercatat ada 9.357 orang yang dilaporkan meninggal dunia akibat Covid-19 dengan Tingkat kematian sebesar 1,4 persen
Sehingga, kasus aktif di DKI Jakarta sampai hari ini berjumlah 96.085 orang, baik yang masih dirawat atau isolasi mandiri.
Namun, riset yang dilakukan Tim Pandemi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI) bersama Lembaga Eijkman, dan CDC Indonesia mengungkapkan, separuh penduduk di DKI Jakarta pernah terpapar Covid-19.
Epidemiolog FKM UI Pandu Riono menjelaskan, riset ini berupa sero survei berbasis populasi, dengan metode stratified multistage sampling design. Pengambilan data dan spesimennya dilakukan pada periode 15-31 Maret 2021.
Jumlah sampel sebanyak 4.919 orang usia 1 tahun lebih yang tersebar di 100 kelurahan di 6 kota/kabupaten di DKI Jakarta. Deteksi antibodi Sars-Cov-2 menggunakan tes Tetracore-Lumimex.
"Hasilnya, bisa dilihat bahwa separuh penduduk DKI Jakarta sudah pernah terpapar Covid-19," kata Pandu dalam pemaparan hasil survei secara virtual, Sabtu (10/7/2021).
Berdasarkan hasil survei itu, kata Pandu, ada 44,5 persen penduduk DKI Jakarta yang pernah terpapar Covid-19 sampai 31 Maret 2021. Artinya, ada 4.717.000 orang dari total 10.600.000 juta jiwa penduduk DKI Jakarta yang terpapar Covid-19.
Berbanding terbalik dengan jumlah total kasus Covid-19 di Ibu Kota hingga 31 Maret 2021 sebanyak 382.055. Sehingga, kasus Covid-19 yang terdeteksi hanya sebesar 8,1 persen.
Jakarta Pusat menjadi wilayah yang warganya paling banyak terpapar Covid-19 (53,7 persen). Disusul Jakarta Barat (45,4 persen), dan Jakarta Utara (44,5 persen).