Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasien Covid-19 Meninggal Saat Isolasi Mandiri, Diduga Tak Terpantau Ketika Perburukan Kondisi

Kompas.com - 11/07/2021, 17:06 WIB
Tria Sutrisna,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Pasien positif Covid-19 yang sedang isolasi mandiri di sebuah apartemen, kawasan Ciputat, Tangerang Selatan, ditemukan meninggal.

Jenazah pasien pertama kali diketahui oleh petugas apartemen pada Sabtu (10/7/2021).

"Iya, kemarin. Dia itu isolasi mandiri karena positif Covid-19. Memang mengontrak di situ, lalu meninggal," ujar Kapolsek Ciputat Timur Kompol Jun Nurhadia saat dikonfirmasi, Minggu (11/7/2021).

Baca juga: Isoman karena Covid-19, Kapan Memutuskan Harus ke RS?

Menurut Jun, pasien tersebut terbilang masih muda, usianya sekitar 25 tahun. Pasien diketahui sudah menjalani isolasi mandiri selama satu pekan terakhir.

"Masih muda, usianya kurang lebih 25 tahun. Sudah Isolasi mandiri kurang lebih satu minggu," kata Jun.

Jun mengatakan, pasien tersebut mengontrak dan tinggal sendirian di apartemen. Belum diketahui secara pasti penyebab meninggalnya pasien tersebut.

Jun menduga, pasien mengalami perburukan kondisi saat menjalani isolasi mandiri. Namun tidak sempat tertolong karena pasien hanya tinggal seorang diri.

"Sudah positif Covid hasil PCR. Bukan karena terlambat penanganan, tapi mungkin kondisinya menurun. Dan dia tinggal sendirian," kata Jun.

Baca juga: 23 Pasien Covid-19 di Jakarta Timur Meninggal Dunia Saat Isolasi Mandiri di Rumah

Jun juga tidak mengetahui secara pasti apakah ada pemantauan rutin yang dilakukan oleh Satgas Covid-19 maupun petugas apartemen selama menjalani isolasi mandiri.

Jun hanya menyebutkan bahwa kerabat dan keluarga pasien mengetahui bahwa pria tersebut sedang menjalani isolasi mandiri selama sepekan terakhir.

"Untuk itu (pemantauan), kami tidak tahu karena itu di apartemen," kata Jun.

"Apartemen mungkin juga enggak tahu, tetapi keluarga dan temannya tahu kalau almarhum sedang isolasi mandiri," sambungnya.

Jun mengatakan, aparat kepolisian langsung mendatangi lokasi ketika mendapatkan informasi adanya penemuan tersebut.

Pihaknya juga berkoordinasi dengan Satgas Covid-19 Tangerang Selatan setelah mendapatkan informasi pria itu sedang menjalani isolasi mandiri.

"Anggota langsung ke TKP. Setelah itu dibawa ke Rumah Sakit Sari Asih Ciputat oleh satgas Covid-19 dan keluarga," ucap Jun.

Baca juga: Panduan Lengkap Isolasi Mandiri dan Apa yang Harus Disiapkan

Pasien langsung dimakamkan dengan prosedur tetap (protap) Covid-19, pada Sabtu (10/7/2021) malam.

"Kemarin sudah diserahkan ke Satgas Covid-19. Yang jelas langsung dimakamkan dengan prosedur. Kemungkinan dimakamkan di TPU Jombang," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Megapolitan
Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Megapolitan
Cerita Ridwan 'Menyulap' Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Cerita Ridwan "Menyulap" Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Megapolitan
Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Megapolitan
Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Megapolitan
Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Megapolitan
Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Megapolitan
Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Megapolitan
KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

Megapolitan
Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Megapolitan
Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Megapolitan
45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

Megapolitan
Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Megapolitan
Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Megapolitan
TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com