TANGERANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang bakal menyalurkan oksigen bagi warga yang membutuhkan di wilayah tersebut.
Hal itu dinyatakan Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah, menanggapi meningkatnya kebutuhan pasokan oksigen di Kota Tangerang.
Dia menyatakan, salah satu perusahaan swasta akan menyumbangkan sekitar 1.000 meter kubik oksigen ke Pemkot Tangerang pada Rabu (14/7/2021).
Jajarannya kemudian akan menyalurkan oksigen tersebut ke warga yang membutuhkan di Kota Tangerang.
"Rabu kalau enggak ada halangan, ada CSR (corporate social responsibility) dari perusahaan akan memberikan bantuan refill oksigen yang 1.000 kubik," paparnya kepada awak media, Senin (12/7/2021).
Baca juga: Hoaks Satgas Oksigen, Relawan Siaga: Kalau Ada yang Ambil Tabung, Jangan Ditanggapi
Arief menyebut, jajarannya bakal membagikan 1.000 meter kubik oksigen itu secara bertahap dalam lima hari.
Meski demikian, dia belum mengungkapkan bagaimanana proses atau waktu penyaluran stok oksigen itu kepada masyarakat umum.
"Totalnya itu 1.000 kubik tapi dibagi dalam lima hari," ujar pria 44 tahun tersebut.
Di satu sisi, wacananya, masyarakat yang membutuhkan oksigen itu diharuskan untuk mendaftar terlebih dahulu secara daring.
"Tunggu dari Humas soal refill-nya," ungkap Arief.
Baca juga: CPNS Kota Tangerang 2021: Jadwal hingga Tata Cara Mendaftar
Pemkot Tangerang telah membuka posko pengisian tabung oksigen yang terletak di Pusat Pemerintahan Kota (Puspemkot) Tangerang mulai Kamis pekan lalu.
Namun, posko tersebut bukan diperuntukan bagi masyarakat umum, melainkan bagi RS dan puskesmas di Kota Tangerang.
Posko yang beroperasi selama 24 jam itu merupakan hasil kerjasama antara Pemkot Tangerang dan PT Krakatau Steel di Cilegon, Banten.
Skema pengisian ulangnya cukup mudah. RS atau puskesmas membawa tabung kosong berukuran 6 meter kubik ke Puspemkot.
Kemudian, jika sudah ada minimal 38 tabung kosong, Pemkot akan membawa tabung itu ke Krakatau Steel untuk diisi.
Saat tabung itu telah terisi dan dikembalikan ke Puspemkot, pihak RS atau puskesmas tinggal mengambil tabung masing-masing.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.