JAKARTA, KOMPAS.com - Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat membuat operasional pusat perbelanjaan atau mal di DKI Jakarta ditutup sementara hingga 20 Juli 2021. Pusat Grosir Cililitan (PGC) di Cililitan, Jakarta Timur termasuk yang ditutup sementara karena adanya PPKM Darurat itu.
Imbas penutupan itu, tukang servis handphone yang semula ada di dalam PGC, kini menawarkan jasa mereka di pinggir jalan. Dalam video yang ramai di media sosial, para tukang servis tampak membawa kertas bertuliskan "service hp".
Mereka turun ke jalan untuk menjajakan jasa servis handphone secara on the spot atau langsung di lokasi atau di sekitaran PGC.
Baca juga: Simulasi Penanganan Banjir di Cililitan, Posko Pengungsi Positif Covid-19 Dipisah
"Buat-buat anak saya, buat keluarga. Mati-matian saya," kata salah satu pedagang dalam video tersebut.
"Kami lapar!" sahut pedagang lainnya.
General Manager PGC, Akub Sudarsa mengatakan, pihaknya tidak memfasilitasi para tukang servis HP itu menjajakan jasa mereka di jalanan.
"Karena di luar gedung itu bukan kewenangan kami. Cuma rasa kemanusiaan, mereka kan kerja juga," kata Akub kepada Kompas.com, Selasa (13/7/2021).
Akub juga menegaskan, pihaknya tidak memiliki kewenangan untuk melarang mereka menjajakan jasa di jalanan.
"Kalau ada pelanggaran, itu kewenangan dinas terkait. Kita bicara kemanusiaan, mau diapain lagi?" ujar Akub.
Akub tidak mempermasalahkan tukang servis turun ke jalan, asalkan tidak menipu.
Salah satu tukang servis, Jaung, mengatakan ini pertama kalinya menjajakan jasa servis di pinggir jalan.
"Semenjak mal ditutup, kami selalu menjajakan jasa servis HP di jalan. Kalau enggak begini kebutuhan di rumah siapa yang mau penuhi," ujar Jaung, Minggu lalu dilaporkan Tribun Jakarta.
Rian, tukang servis lainnya, mengemukakan hal senada. Ia mengatakan, meski tak semua pedagang melakukan hal serupa, tetapi menawarkan jasa servis langsung ini sudah dilakoninya sejak penutupan sementara mal.
"Ya memang enggak semua, tergantung toko karena ini juga kami kan tim ya. Biasanya dari pagi sampai sore aja. Tapi cukup membantu untuk memenuhi kebutuhan keluarga sehari-hari," ujar Rian.
Dalam sehari, pelanggan yang menggunakan jasa mereka tak menentu. Jika beruntung, mereka bisa mendapatkan lima pelanggan.
Para pengguna jasa bisa memilih untuk menunggu servis handphone sampai selesai atau ditinggal.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.