Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mulai Besok, Pemkot Tangerang Buka Posko Pengisian Tabung Oksigen

Kompas.com - 13/07/2021, 14:47 WIB
Muhammad Naufal,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang membuka posko pengisian tabung oksigen bagi warga di kota tersebut mulai besok, Rabu (14/7/2021).

Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah berujar, posko tersebut berada di Gedung MUI Kota Tangerang, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang.

Dia mengatakan, bagi masyarakat yang membutuhkan oksigen, maka dapat mengisi ulang tabung mereka secara gratis di posko yang besok dibuka mulai pukul 09.00 WIB-16.00 WIB.

Baca juga: Wali Kota Arief Klaim Tak Ada Penimbun Tabung Oksigen di Kota Tangerang

Adapun persyaratannya, warga wajib membawa KTP Kota Tangerang dan membawa tabung oksigen kosong maksimal berukuran 1 meter kubik.

Sebelum mendatangi posko, warga diharuskan untuk mendaftar secara daring di covid19.tangerangkota.go.id/permohonan_oksigen/pendaftaran.

"Bisa didapatkan secara gratis. Tidak ada biaya apapun, cukup bawa KTP Kota Tangerang dan tabung kosong," paparnya dalam rilis resmi, Selasa (13/7/2021).

Arief menyebut, pengisian ulang tabung oksigen dapat dilakukan dua kali dalam satu hari.

Dalam satu hari, Pemkot diperkirakan akan mengisi ulang maksimal 200 tabung oksigen.

"Kami buat dua sesi, pagi dan siang. Supaya tidak terjadi kerumunan dan masyarakat bisa mendaftar terlebih dahulu secara online," ucap politikus Demokrat itu.

Baca juga: Pemerintah Akan Andalkan Oksigen Konsentrator untuk Penuhi Kebutuhan Oksigen

Dia mengungkapakan, pihaknya mendirikan posko tersebut lantaran kebutuhan akan tabung oksigen di wilayah tersebut meningkat cukup tinggi.

Pria 44 tahun itu berharap, dengan adanya posko itu, maka dapat memenuhi kebutuhan oksigen di Kota Tangerang.

"Semoga masyarakat bisa memanfaatkan kegiatan ini secara bijak dan dapat membantu memenuhi kebutuhan gas oksigen bagi masyarakat yang membutuhkan," urai Arief.

Politikus Demokrat itu menambahkan, pihaknya dapat membuka posko itu karena mendapatkan sumbangan dari tiga perusahaan di Kota Tangerang.

Tiga perusahaan itu adalah PT Anugrah Gasindo Abadi, PT Tribuana Gasindo, dan Air Product Indonesia.

Baca juga: Pemkot Tangerang Bakal Salurkan Oksigen ke Masyarakat Umum

Secara keseluruhan mereka menyumbang sekitar 1.000 meter kubik oksigen.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget 'Papi Chulo' hingga Terjerat Narkoba

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget "Papi Chulo" hingga Terjerat Narkoba

Megapolitan
Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com