Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Tangerang Kirim Total 250 Tabung Oksigen untuk Diisi Ulang di Krakatau Steel

Kompas.com - 13/07/2021, 22:45 WIB
Muhammad Naufal,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang setidaknya telah mengirimkan 250 tabung oksigen untuk diisi ulang di PT Krakatau Steel, Cilegon, Banten, hingga Selasa (13/7/2021) ini.

Asisten Daerah 3 Kota Tangerang Engkos Zarkasyh berujar, sebanyak 250 tabung itu merupakan jumlah akumulatif sejak Pemkot mendirikan posko pengisian tabung oksigen pada Kamis pekan lalu.

Adapun Pemkot mendirikan posko itu di Pusat Pemerintahan Kota (Puspemkot) Tangerang, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang.

Baca juga: Langgar PPKM Darurat, 35 Pimpinan Perusahaan Jadi Tersangka

"Sampai kemarin (Senin) sudah ada 250 tabung," ucap Engkos melalui sambungan telepon, Selasa.

Pemkot terakhir mengirimkan 58 tabung oksigen ke Krakatau Steel pada Senin kemarin.

Sebanyak 58 tabung yang dikirim itu milik dua RS swasta dan satu RS pemerintah di Kota Tangerang.

Engkos melanjutkan, setidaknya sudah ada 24 tabung yang ditampung oleh Pemkot Tangerang hari ini.

Seluruh tabung itu dijadwalkan bakal dikirim ke Krakatau Steel besok sekitar pukul 09.00 WIB.

"Hari ini baru masuk 24, ada yang dari puskesmas, ada yang dari RS. Besok dikirim," paparnya.

Dia menambahkan, jadwal pengiriman tabung-tabung dari Pemkot telah diatur oleh Krakatau Steel.

Baca juga: Wagub DKI: Kami Siap Perpanjang PPKM Darurat jika Diminta Pemerintah Pusat

Begitu pula dengan pemerintah daerah lain yang mendapatkan pasokan dari perusahaan BUMN tersebut.

Sehingga, kata dia, pengisian oksigen di lokasi tersebut tidak akan mengantre.

"Kan sudah dijadwal, kota kebagian jam segini. Jadi sudah dijadwal, enggak ngantre. Kaya kita, besok dapet jadwal jam 12.00 WIB, ya jam 12.00 WIB kami harus sampai sana," ucapnya.

Engkos menyebut, pengisian di lokasi itu tidak memakan waktu yang lama. Bila jajarannya sampai di sana sekitar pukul 12.00 WIB, tabung tersebut sudah sampai di Puspemkot sekitar pukul 16.00 WIB-17.00 WIB.

Selain membuka posko khusus untuk RS dan puskesmas, Pemkot juga membuka posko pengisian tabung oksigen untuk masyarakat umum yang membutuhkan mulai besok.

Posko yang terletak di Gedung MUI Kota Tangerang itu dibuka mulai pukul 09.00 WIB-16.00 WIB.

Persyaratan bagi yang ingin mengisikan tabung oksigen, yaitu membawa KTP Kota Tangerang dan membawa tabung oksigen kosong maksimal berukuran 1 meter kubik.

Sebelum mendatangi posko, warga diharuskan untuk mendaftar secara daring di covid19.tangerangkota.go.id/permohonan_oksigen/pendaftaran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Megapolitan
Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko 'Saudara Frame': Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko "Saudara Frame": Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Megapolitan
Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Megapolitan
Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Megapolitan
Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Megapolitan
DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

Megapolitan
Siswa SMP di Palmerah Sempat Cekcok dengan Kakak Sebelum Gantung Diri

Siswa SMP di Palmerah Sempat Cekcok dengan Kakak Sebelum Gantung Diri

Megapolitan
Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Megapolitan
Saat Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Saat Toko "Saudara Frame" Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Megapolitan
9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Minta Polisi Periksa Riwayat Pelanggaran Hukum Sopir Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI, Pakar: Agar Jera

Minta Polisi Periksa Riwayat Pelanggaran Hukum Sopir Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI, Pakar: Agar Jera

Megapolitan
Diwarnai Aksi Lempar Botol dan Batu, Unjuk Rasa di Patung Kuda Dijaga Ketat Polisi

Diwarnai Aksi Lempar Botol dan Batu, Unjuk Rasa di Patung Kuda Dijaga Ketat Polisi

Megapolitan
Basarnas Resmikan Unit Siaga SAR di Kota Bogor

Basarnas Resmikan Unit Siaga SAR di Kota Bogor

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 ke Filipina, Total Kerugian Hingga Rp 6 Miliar

Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 ke Filipina, Total Kerugian Hingga Rp 6 Miliar

Megapolitan
Farhat Abbas Daftar Jadi Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Farhat Abbas Daftar Jadi Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com