Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Desakan pada Anies untuk Tarik Kembali Uang Formula E yang Terancam Batal demi Penanganan Covid-19

Kompas.com - 14/07/2021, 07:56 WIB
Singgih Wiryono,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Federasi Otomotif Internasional (FIA) sebagai penyelenggara Formula E resmi mengumumkan jadwal sementara musim balap 2022.

Dalam jadwal itu, tidak ada nama DKI Jakarta sebagai salah satu kota yang menyelenggarakan balap mobil listrik itu.

Karena nama Jakarta tak tercantum dalam jadwal sementara, ajang balap yang diimpikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan itu terancam batal untuk ketiga kalinya sejak direncanakan terselenggara pada musim balap 2020.

Muncul suara dari anggota legislatif DKI Jakarta agar Pemprov DKI menarik kembali uang yang sudah dikeluarkan oleh Pemprov DKI Jakarta untuk event balap yang tak jelas kapan terselenggara itu.

Baca juga: Jakarta Tak Masuk Daftar Penyelenggara Formula E 2022, Jakpro: Kami Fokus Penanganan Covid-19

Sebab, saat ini Jakarta membutuhkan uang untuk penanganan Covid-19 yang masih menunjukkan tren penularan yang tinggi.

Pos anggaran untuk penyelenggaraan Formula E yang dibebankan melalui Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta pun tak main-main jumlahnya.

Sejak 2020, Pemprov DKI sudah menyetor uang senilai Rp 360 miliar ke pihak penyelenggara untuk commitment fee dan biaya sosialisasi Rp 600 juta.

Pendanaan lainnya senilai Rp 934 miliar digunakan untuk pembayaran asuransi penyelenggaraan Formula E. Semua beban anggaran tersebut diajukan Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Pemuda dan Olahraga Pemprov DKI Jakarta.

Namun, rincian anggaran penyelenggaran Formula E tidak sampai di situ, Pemprov DKI juga mengajukan anggaran ajang balap listrik itu melalui Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT Jakarta Propertindo senilai Rp 306 miliar. Total keseluruhan mencapai Rp 1,6 triliun.

Baca juga: PSI Minta Anies Segera Tarik Uang Penyelenggaraan Formula E untuk Penanganan Covid-19

Anies didesak ambil kembali uang penyelenggaraan Formula E

Karena penyelenggaraan Formula E tak kunjung mendapat kepastian, anggota Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) DPRD DKI Jakarta Anggara Wicitra meminta Anies segera menarik anggaran penyelenggaraan Formula E untuk penanganan Covid-19.

Dia meminta ketegasan Anies karena anggaran tersebut sangat dibutuhkan untuk penanganan pandemi Covid-19 di Jakarta.

"Jangan bilang Jakarta tidak punya dana untuk pandemi Covid-19 kalau belum mau memperjuangkan pengembalian dana Rp 1 triliun di Formula E," ujar Anggara, Selasa (13/7/2021).

Dia meminta Anies melupakan ambisi penyelenggaraan Formula E di saat Pemprov DKI pontang-panting mencari "teman kolaborasi" untuk penanganan covid-19.

"Sebaiknya lupakan saja ambisi menyelenggarakan Formula E dan tarik kembali uang rakyat yang nilainya hampir Rp 1 triliun. Jangan lagi banyak beralasan dan retorika kosong," tutur Anggara.

Pos anggaran Formula E agar digeser untuk penanganan Covid-19

Selain menarik kembali uang yang sudah disetorkan ke pihak penyelenggara, pos anggaran untuk penyelenggaraan Formula E juga diminta untuk digeser untuk penanganan Covid-19.

Baca juga: Dana Penyelenggaraan Formula E Sebaiknya untuk Penanganan Covid-19

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Tangkap Sopir Grab yang Culik dan Peras Penumpangnya Rp 100 Juta

Polisi Tangkap Sopir Grab yang Culik dan Peras Penumpangnya Rp 100 Juta

Megapolitan
Wanita Tewas Bersimbah Darah di Bogor, Korban Terkapar dan Ditutup Selimut

Wanita Tewas Bersimbah Darah di Bogor, Korban Terkapar dan Ditutup Selimut

Megapolitan
Ada Obeng di TKP, Diduga Jadi Alat Suami Bunuh Istri di Bogor

Ada Obeng di TKP, Diduga Jadi Alat Suami Bunuh Istri di Bogor

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Kota Bekasi Hari Ini, Jumat, 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Kota Bekasi Hari Ini, Jumat, 29 Maret 2024

Megapolitan
Diduga Korban Pelecehan Seksual oleh Eks Ketua DPD PSI Jakbar Mengaku Diintimidasi agar Tak Lapor Polisi

Diduga Korban Pelecehan Seksual oleh Eks Ketua DPD PSI Jakbar Mengaku Diintimidasi agar Tak Lapor Polisi

Megapolitan
Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

Megapolitan
Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Megapolitan
Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Megapolitan
Cerita Ridwan 'Menyulap' Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Cerita Ridwan "Menyulap" Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Megapolitan
Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Megapolitan
Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Megapolitan
Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Megapolitan
Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Megapolitan
Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Megapolitan
KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com