JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah pedagang hewan kurban di Johar Baru, Jakarta Pusat, nekat berjualan di atas trotoar. Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Johar Baru Rojikin menyebutkan, pada pedagang itu berani menggelar lapak di atas trotoar karena dibekingi ormas.
"Itu semua di bawah koordinasi ormas," kata Rojikin kepada Kompas.com, Selasa (13/7/2021).
Total ada empat lapak pedagang hewan kurban di atas trotoar sepanjang Kramat Jaya Baru, Johar Baru, yang dibekingi oleh ormas.
Baca juga: Dibekingi Ormas, Pedagang Hewan Kurban di Trotoar Tak Ditertibkan Satpol PP
Rojikin menegaskan, lapak para pedagang itu jelas melanggar aturan karena berdiri di atas trotoar yang merupakan fasilitas untuk pejalan kaki.
Rojikin mengaku, pihaknya bersama kelurahan setempat sudah menegur para pedagang itu. Anggota ormas yang membekingi para pedagang itu juga sudah dipanggil.
"Tapi, mereka masih tetap membandel. Mereka berkilah akan menjaga protokol kesehatan. Sampai hari ini masih berdagang di atas trotoar," kata Rojikin.
Baca juga: Tata Cara Pemotongan Hewan Kurban di Masa Pandemi: Hanya Dihadiri Panitia, Daging Diantar ke Rumah
Rojikin pun mengaku sampai saat ini pihaknya belum memutuskan untuk membongkar lapak para pedagang tersebut. Ia beralasan, hal ini dilakukan untuk menjaga kondusivitas di tengah pandemi Covid-19.
"Pertama, kami saat ini memang masih konsentrasi untuk penanganan covid. Dan kedua, ya untuk menjaga kondusivitas lingkungan," katanya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.