Kerja keras ini membuat para relawan juga rentan kelelahan dan terpapar Covid-19. Denny menyebut, sedikitnya empat relawan pemulasaraan jenazah pasien Covid-19 di Depok saat ini sedang isolasi mandiri, sehingga kemampuan tim berkurang juga.
Denny meminta warga agar bersabar. Pemulasaraan jenazah dikerjakan secara urut berdasarkan laporan yang masuk.
Baca juga: Pemkot Jaksel Siapkan 76 Petugas untuk Bantu Pemulasaraan Jenazah Pasien Covid-19
Satu jenazah kemungkinan memakan waktu 1 jam untuk dimakamkan. Setelahnya, baru para relawan bisa menjemput jenazah pasien lain, baik yang meninggal di rumah sakit maupun yang isolasi mandiri di rumah.
"Yang jelas mundur sekitar 2-3 jam lah pasti kalau lagi banyak kematian. Cuma kan rata-rata sekarang banyak terus," ungkapnya.
"Dengan kasus tinggi ini diharapkan masyarakat agar sabar, yang penting kan semuanya tertangani. Kita juga harus lihat dedikasi teman-teman, relawan-relawan ini, yang juga bagian dari masyarakat, yang mau bekerja dengan risiko tinggi," tambah Denny.
Ia menyebut, pihaknya selalu terbuka bagi warga yang ingin ikut serta dalam kerja pemulasaraan jenazah pasien Covid-19 di Depok.
Honorarium para relawan sebesar Rp 1,5 juta per pemulasaraan, dibagi jumlah anggota tim yang bekerja saat itu.
"Asas domisili. Yang mau ikut, ya, langsung ke lapangan, lima kali baru kita lepas," tambahnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.